Perempuan Moi Titipkan Harapannya, AFU Siap Wakafkan Diri Untuk PBD

Cagub AFU Siap Wakafkanb Diri untuk PBD

Koreri.com, Sorong – Pasca diaktifkan kembali sebagai Calon Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) Abdul Faris Umlati (AFU) fokus melanjutkan aktifitas kampanyenya.

Kali ini, giliran kampanye dialogis yang digelarnya di kompleks Suprauw RT.001/RW.00.1, Kelurahan Suprauw Distrik Maladumes, Kota Sorong. berlangsung meriah dan penuh semangat. Kamis (21/11/2024).

as

Perempuan Suku Moi dan Moi Maya menyambut hangat kehadiran AFU dengan melakukan ritual adat khas berupa pengalungan kain adat dan noken.

Ritual ini menjadi simbol harapan dan dukungan untuk AFU dalam mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Papua Barat Daya.

Oktovina Paa, salah satu Perempuan Maya, menyampaikan pesan simbolis saat memberikan noken.

“Noken ini mengisi segala sesuatu. Ketika bapak AFU terpilih, Ia harus memberikan isi noken ini kepada kami,” ujarnya.

Hal ini menunjukkan harapan besar masyarakat akan kepemimpinan AFU yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.

Dikenal sebagai sosok yang bersih dan baik, AFU mendapat dukungan kuat dari tokoh masyarakat dan kaum muda.

Abu Bakar Merin, seorang orang tua dan pendukung setia AFU, tegas menyatakan itu.

“AFU adalah pemimpin yang luar biasa dan layak memimpin Papua Barat Daya,” tegasnya.

Suara dukungan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada AFU.

Pengalaman AFU sebagai Bupati dua periode di Kabupaten Raja Ampat menjadikannya kandidat yang dianggap tepat.

Ia berhasil membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga banyak yang mendukungnya untuk melanjutkan kepemimpinan di tingkat provinsi.

Selain AFU, calon wakil gubernurnya, Petrus Kasihiw, juga memiliki reputasi yang baik.

Petrus dikenal aktif menjalankan berbagai program sosial seperti pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat. Dukungan pasangan ini dinilai mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk Papua Barat Daya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim 17 Distrik Maladumes, Fredik Fakdawer, melaporkan hasil survei dengan prediksi dukungan sebesar 40-50% untuk AFU di distrik tersebut. Ini menjadi kabar baik dan motivasi bagi seluruh tim pemenangan.

“Jangan pilih kandidat yang kalah, pilihlah yang sudah terbukti. Setiap suara sangat berharga,” ajak AFU dengan semangat kepada seluruh pendukungnya. Ia menyadari betapa pentingnya dukungan dari masyarakat dalam meraih kemenangan.

Dalam penyampaian visi dan misinya, Abdul Faris Umlati menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah sukses. Program pendidikan gratis, kesehatan, UMKM, dan jaminan kematian menjadi prioritas utama dalam rencananya.

AFU berjanji bahwa jika terpilih, akan merayakan keberhasilan di Distrik Maladumes. Perayaan ini tidak hanya sekadar acara, tetapi juga bentuk rasa syukur dan dedikasinya kepada masyarakat.

“Saya siap mewakafkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat Provinsi Papua Barat Daya. Segala keluhan akan menjadi prioritas saya,” tegas Abdul Faris Umlati, menunjukkan komitmen yang tulus dalam melayani masyarakat.

Dengan modal semangat dan harapan, masyarakat Maladumes menantikan perubahan nyata yang ditawarkan oleh AFU dan timnya. Keinginan untuk mendapatkan pemimpin yang dekat dengan rakyat menjadi hal utama dalam pesta demokrasi ini.

Melalui kampanye dialogis ini, AFU semakin optimis meraih dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Satu tekad bersama untuk membangun Papua Barat Daya jadi lebih baik menjadi harapan yang tak bisa ditunda lagi.

Dengan demikian, masyarakat berharap langkah AFU tidak hanya membawa misi politik, tapi juga membawa visi untuk kesejahteraan yang berkelanjutan di Papua Barat Daya.

RED