Koreri.com, Ambon – DPRD Maluku telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal itu dilakukan meski Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih belum dilantik.
Total sebanyak 15 program dan kegiatan DPRD Maluku dalam satu masa Sidang I sampai dengan April 2025 yang salah satunya adalah Pansus. Dan pembentukannya adalah bermuara pada RPJMD.
“Karenanya pembentukan Pansus RPJMD ini kita ingin cepat walaupun Gubernurnya belum dilantik. Tapi kita mendorong Pemerintah daerah untuk mempercepat pengusulan RPJMD-nya, karena ada tim harmonisasi di level Pemda Maluku dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,”ungkap Ketua DPRD Maluku Benhur George Watubun kepada awak media saat ditemui, Selasa (7/1/2025).
Dengan tim harmonisasi itu, maka mereka mengintegrasikan apa yang menjadi visi Gubernur baru, kemudian dengan dokumen RPJMD untuk kepentingan mengakomodasi Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
“Maka kaitannya dengan itu, DPRD Maluku akan membahasnya,” sambungnya.
Karena itu, DPRD Maluku lanjut Benhur sudah menetapkan satu kegiatan yaitu pembentukan Pansus RPJMD.
“Tujuannya adalah ingin mempercepat sehingga ketika Gubernur terpilih dilantik maka dia harus lari cepat untuk mengejar 100 hari kerja atau secepatnya merealisasikan apa yang dikampanyekan,” lanjutnya.
“Kita berharap visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru harus diintegrasikan dalam dokumen RPJMD sehingga kita bisa bahas dan selanjutnya ditetapkan,” harap Benhur.
Selanjutnya kata dia, karena arah kebijakan Gubernur selama 5 tahun ke depan bermuara dari RPJMD sehingga semuanya merujuk pada RPJMD. Supaya dengan begitu Gubernur bisa melaksanakan seluruh kebijakannya.
“Dan ini pasti DPRD akan berkolaborasi, karena dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah mengatakan bahwa unsur penyelenggara pemerintahan itu adalah Pemda dan DPRD,” pungkas Benhur.
TIM
