Koreri.com, Timika – Persiapan panitia Pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, Mrg. Bernadus Bofitwos Baru, OSA sudah mencapai 90 persen.
Ketua Umum Panitia Pentahbisan Uskup Timika terpilih Johannes Rettob, mengatakan sepuluh ribu umat Katolik di wilayah keuskupan Timika akan hadir dalam momen dalam prosesi tersebut.
“Ya, diperkirakan sekitar 10 ribu umat akan hadir dari wilayah Keuskupan Timika yang mencakup dua provinsi, yakni Papua Tengah dan Papua,” kata Rettob usai acara pelepasan jemaah haji di gedung Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).
“Dari Provinsi Papua, umat akan datang dari lima kabupaten yaitu Waropen, Yapen, Biak Numfor dan Supiori,” sambung Rettob.
Dijelaskan, para pastor dan uskup dari berbagai wilayah mulai tiba sejak 9 Mei 2025 dengan puncak kedatangan uskup diperkirakan pada tanggal 12 Mei 2025.
“Jadi, tamu-tamu dari luar daerah sudah mulai berdatangan sejak kemarin, termasuk keluarga Bapak Uskup dari Maybrat dan Fakfak,” jelas Rettob.
Pentahbisan Uskup baru Keuskupan Timika ini rencananya akan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia yang didampingi oleh Uskup Agung Merauke serta Uskup Agung Sorong.
“Seluruh rangkaian persiapan sudah hampir rampung. Besok 11 Mei, akan dilakukan simulasi serta persiapan pengamanan. Hari ini akan digelar apel pasukan di depan Gereja Katedral,” jelas Rettob.
Dari sisi keamanan, panitia melibatkan berbagai elemen Masyarakat termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang turut mengerahkan pemuda lintas agama seperti pemuda Muslim dan Kristen untuk membantu pengamanan.
Pusat acara pentahbisan akan berlangsung di Gereja Katedral Timika.
Kemudian pada 14 Mei, akan digelar prosesi perarakan peralatan liturgi Uskup dari SMP St. Bernardus menuju Gereja Katedral.
“Untuk kelancaran acara, ruas jalan dari Bank Papua hingga Diana akan ditutup khusus untuk parkir kendaraan pada hari itu,” pungkasnya.
Total sebanyak 350 personel TNI-POLRI akan diterjunkan langsung mengamankan proses pentahbisan Uskup Timika.
EHO