Koreri.com, Manokwari – Dalam rangka mewujudkan transparansi dan keterbukaan proses penerimaan siswa baru di Kabupaten Manokwari, Institusi Kepolisian setempat menempatkan personilnya pada setiap sekolah.
Pengamanan ketat proses pendaftaran siswa baru tersebut dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dimulai Kamis (3/7/2025).
Pengamanan penerimaan siswa baru dilakukan dengan ketat di SMAN 1, SMAN 2, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 6 dan SDN 1 Manokwari.
Pengamanan ini diperlukan mengingat tingginya potensi konflik antara pihak sekolah dan orang tua murid, terutama karena jumlah calon pendaftar melebihi kapasitas kuota yang tersedia.
Dalam hasil koordinasi antara pihak sekolah dan Kepolisian, diketahui bahwa kuota penerimaan siswa baru disetiap sekolah kuota terbatas yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan.
Pihak sekolah masih menunggu kehadiran Kepala Dinas atau perwakilan dari Dinas Pendidikan untuk memberikan penjelasan dan kebijakan terkait kelebihan pendaftaran.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, S.I.K mengatakan bahwa kepolisian siap mengamankan proses penerimaan siswa baru agar berjalan dengan aman dan lancar.
“Sekolah harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyampaikan keputusan kepada para orang tua dan menghindari benturan antara orang tua dan guru,” tambahnya.
Kapolresta berharap pihak sekolah dapat memberikan solusi yang sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku. Diharapkan keputusan sekolah dapat diterima oleh para orang tua dan calon siswa baru sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dengan pengamanan yang ketat ini, diharapkan proses penerimaan siswa baru dapat berjalan dengan tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
RED
