Koreri.com, Sorong – Kota Sorong kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.
Melalui Tim Papua, para pelajar asal ibukota Provinsi Papua Barat Daya ini berhasil meraih Medali Emas di ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) yang diadakan di Selangor, Malaysia, September 2024 lalu.
Tim yang terdiri dari siswi-siswi terbaik dari beberapa SMA di Kota Sorong, berhasil memenangkan medali emas dalam kategori Applied Life Sciences dan Environment Sciences.
Sebelum berangkat ke Malaysia, seluruh anggota Tim Papua Bisa telah mendapatkan pelatihan intensif selama 3 bulan di kampus Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan riset dan inovasi para siswa, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kompetisi internasional.
Kampus UKIP dengan bangga menjadi tuan rumah dan mitra pelatihan, membantu siswa-siswa ini mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
Acara penyambutan yang diadakan pada Senin (30/9/2024) lalu di SMA Negeri 1 Kota Sorong dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor Universitas Kristen Papua (UKIP), perwakilan dari Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah, serta para guru, orang tua, dan masyarakat Kota Sorong.
Acara ini menjadi momen kebanggaan bersama atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh Tim Papua Bisa.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Kristen Papua dr. Sophian Andi, M.Pd.K. menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para siswa yang telah mengharumkan nama Papua Barat Daya di tingkat internasional.
Dia menekankan bahwa prestasi ini adalah bukti bahwa talenta-talenta muda Papua mampu bersaing dan berkontribusi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di level global.
“Ini adalah bukti bahwa anak-anak Papua memiliki potensi besar yang tidak kalah dengan daerah lain. Kita harus terus mendukung dan memfasilitasi mereka agar dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan,” ujarnya.
Selain Medali Emas, Tim Papua Bisa juga menerima penghargaan MIICA Special Award dan Semi Grand Prize IYSA, yang semakin menegaskan posisi mereka sebagai salah satu tim unggul di ajang internasional tersebut.
Tim ini terbagi menjadi dua kelompok, dengan Tim 1 mendapatkan Medali Emas di kategori Applied Life Sciences melalui penelitian berjudul OGANA (Effectiveness of Omega 3 Supplement from Yellowfin Tuna (Thunnus Albacares) to Help Normalize Cardiovascular).
Sementara Tim 2 membawa pulang Medali Emas di kategori Environment Sciences dengan penelitian berjudul MALCOSE (The Effectiveness of Matoa (Pometia Pinnata) Extract in Normalizing Glucose).
Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan pemberian penghargaan berupa beasiswa kuliah di Universitas Kristen Papua (UkiP) Sorong kepada para siswa serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan Tim Papua Bisa.
Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Papua untuk terus berprestasi dan membawa harum nama daerah di tingkat nasional dan internasional.
Daftar Nama Anggota Tim Papua Bisa:
Tim 1 (Kategori Applied Life Sciences, Judul Penelitian: OGANA):
1. Kinanthia Putri Tanisa Swara – SMA YPPK Agustinus
2. Beatrix Melany Wattimena – SMAS Advent Kota Sorong
3. Maria Regina Wabiser – SMA Negeri 1 Kota Sorong
4. Agnes Violitas Manik – SMA Negeri 1 Kota Sorong
5. Noha Z. Mohamad Rahhal – SMA Negeri 2 Kota Sorong
Tim 2 (Kategori Environment Sciences, Judul Penelitian: MALCOSE):
1. Ruth Sharon K.A. Dedaida – SMA Negeri 2 Kota Sorong
2. Renata Sania Koritelu – SMA Negeri 1 Kota Sorong
3. Nirel Andisfyl Sarungallo – SMA Negeri 3 Kota Sorong
4. Wan Geovani Mambruaru – SMA Negeri 3 Kota Sorong
5. Angelika Lala’ar – SMA YPPKK Moria
Semoga keberhasilan ini menjadi awal dari prestasi-prestasi lain yang akan terus ditorehkan oleh generasi muda Papua di masa depan.
RLS
