Koreri.com, Jayapura – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Tengah menetapkan pasangan Meki Nawipa – Deinas Geley sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah terpilih periode 2025-2030.
Pasangan Meki Nawipa – Deinas Geley menang dengan meraih 501.761 suara sah atau 45,39 persen.
Ketua tim pemenangan Papua Tengah Terang, Yoty Gire, menyampaikan terima kasih dan ucapan syukur atas kemenangan paslon Meki Nawipa – Deinas Geley (MEGE) yang telah ditetapkan KPU sebagai pemenangan Pilgub Papua Tengah.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat 8 Kabupaten yang telah memberikan suara mendukung kepada Meki Nawipa – Deinas Geley sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah terpilih,” kata Yoty Gire dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).
Yotty Gire juga menyampaikan terimakasih kepada Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Tengah serta jajaran KPU – Bawaslu 8 Kabupaten yang telah melaksanakan tugasnya sesuai PKPU yang berlaku.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada tim sukses, tim relawan, simpatisan dan semua pendukung yang tersebar di 8 Kabupaten terus memberi spirit semangat doa terbaik untuk kemenangan pasangan MEGE (Melki Nawipa-Deinas Geley,” ujarnya.
“Hal ini kita sudah lihat hasil kerjaan keras dan doa hari kita semua,” sambungnya.
Dikatakan bahwa kemenangan pasangan Meki Nawipa – Deinas Geley merupakan kemenangan bersama masyarakat Provinsi Papua Tengah.
Hal ini juga ditegaskan oleh calon Gubernur Papua Tengah terpilih, Meki Nawipa dalam jumpa pers bahwa paslon Meki Nawipa – Deinas Geley maju pilgub Papua Tengah untuk semua orang.
“Maka tidak ada lagi yang bilang orang gunung, orang Pantai tapi kita bersama-sama adalah rakyat Papua Tengah,” jelasnya.
Karena itu, kita akan lihat beberapa waktu kedepan apakah ada pasangan calon lain yang menggugat (MK) kemenangan ini.
“Kalau ada yang menggugat kita kawal sama-sama dan kita menghormati hak konstitusi mereka dan kita doakan yang terbaik maka pemenangnya adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur telah terpilih pada pilkada kali ini,” kata Yoty.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua Tengah tidak boleh sebarkan isu² atau informasi hoax yang sifatnya memprovokasi dan pecah bela.
“Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.
TIM
