Komit Tingkatkan Pangan Lokal, Pj Gubernur : Kita Bantu Perekonomian Rakyat

Pj Gub PB Tanjakan Warmare
Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si blusukan di stand hasil Kebun mama-mama papua di Tanjakan Warmare, Kabupaten Manokwari, Jumat (8/7/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com, Manokwari– Penjabat Gubernur Papua Barat Drs.Paulus Waterpauw.M.Si mengajak warga Kabupaten Manokwari dan umum Provinsi ini agar konsumsi pangan lokal ditingkatkan.

Untuk mewujudkan itu dengan membeli hasil produk kebun rakyat supaya dapat membantu meningkatkan pereokonomian rakyat yang lebih didominasi mama-mama asli papua.

Penjabat Gubernur Waterpauw  yang saat itu sedang menyetir mobil usai menyerahkan hewan qurban di SP 4 Kabupaten Manokwari, Jumat (8/7/2022), tiba-tiba  menepikan kendaraannya saat melintasi pondok-pondok jualan Mama-Mama Papua di Kali Putih, Kampung Miyepei , Tanjakan Warmare.

Hal ini  membuat  Bupati Manokwari Hermus Indou,S.IP.,M.H juga berhenti dan ikut turun bersama masyarakat.

Sambil berbincang dengan Mama-mama Papua, Pj Gubernur Paulus Waterpauwn menanyakan hasil kebun jualan mereka yang biasa disebut pangan lokal.

Bersama Bupati Manokwari Hermus  Indou, Penjabat Gubernur Waterpauw membeli sejumlah hasil kebun rakyat, mulai dari ubi- ubian, sayuran, hingga buahan, hal ini lantas mendapat respon baik dari Mama-mama Papua, sebab selama ini jarang ada yang membeli dalam jumlah banyak apalagi seorang pejabat.

Hadiah dari mama-mama penjual hasil kebun ini, mereka memberikan mengalungkan Noken miliknya kepada Pj Gubernur Waterpauw sebagai bentuk terimakasih karena telah membeli hasil jualan dari kebun mereka.

“Kita harap agar konsumsi pangan lokal ini dapat ditingatkan, masyarakat agar dapat membeli pangan lokal yang merupakan hasil olahan masyarakat,  hal ini juga agar dapat membantu perekonomian rakyat, sehingga roda ekonomi dapat berjalan dengan baik,” ujar Waterpauw.

Apa yang diharapkan Gubernur Waterpauw ini  sesuai dengan arahan  Presiden Jokowi agar masyarakat dapat membeli produk UMKM maupun produksi pangan lokal untuk membantu perekonomian warga

RLS