Koreri.com, Jayapura (30/10) – Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli mengatakan bahwa saat ini wilayah hukum Polsek Tembagapura telah dinaikan statusnya menjadi siaga satu akibat gangguan keamanan yang terjadi belakangan ini.
Pemberlakuan status siaga satu dimulai sejak Minggu (29/10) setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penembakan ke Pos Brimob dan Polsek Tembagapura, kata Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara di Jayapura, Senin.
Seperti diketahui, penembakan yang dilakukan KKB sudah meresahkan masyarakat yang berdomilisi di Tembagapura dan Hidden Valley termasuk mereka yang bermukim di sekitar Banti karena lokasi penembakan tidak berjarak jauh dari wilayah-wilayah tersebut yang merupakan bagian dari Distrik Tembagapura.
KKB tersebut diketahui melakukan aksi teror selain kepada aparat keamanan dan karyawan, juga kepada masyarakat yang ada disekitar Distrik Tembagapura.
“Mudah mudahan situasi di Tembagapura dan sekitarnya dapat segera diatasi dan KKB dilumpuhkan,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli.
Aksi penembakan oleh KKB di kawasan Tembagapura sudah terjadi sejak Sabtu (21/10) dan hingga kini masih berlangsung.
Tercatat sudah tujuh anggota Brimob terluka tembak, satu diantaranya meninggal dan lima karyawan PT. Freeport Indonesia serta satu warga sipil tertembak.
MP-RR