Koreri.com, Ambon (19/3) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua meminta agar kualitas sumber daya manusia (SDM) dari Gereja Protestan Maluku (GPM) ditingkatkan.
“Program kita yang paling utama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ke depan kita punya persaingan luar biasa. Dengan masuknya masyarakat ekonomi ASEAN, itu sangat berat. Malah di Negara-negara ASEAN itu sudah diajarkan bahasa Indonesia,” imbuhnya pada Pembukaan Sidang ke-90 Klasis P. P. Lease, bertempat di gedung Gereja Imanuel Jemaat GPM Wassu, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Minggu (18/3)
Sahuburua katakan, hal ini bisa disinkronkan dengan program Pemerintah di waktu yang akan datang.
“Supaya dimana saja berada, kita menjadi suatu kekuatan yang harus diperhitungkan,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Gubernur Maluku ini juga meminta agar Sinode bisa mandiri dalam segala hal.
Sebab kemandirian itu sangat penting dalam membangun sikap, membangun kebersamaan, membangun persaudaraan, yang didukung oleh kualitas sumber daya manusia maupun kemampuan dalam menciptakan program-program yang ada kaitannya dengan pembangunan bangsa ini.
Dia meyakini, program-program yang akan dibahas dalam sidang selama dua hari ini, akan baik bagi anak-anak muda di waktu yang akan datang.
“Sekali lagi tingkatkan kualitas mereka, dan bagaimana supaya gereja bisa berhubungan dengan pemerintah. Karena pemerintah tanpa gereja juga tidak bisa. Demikian juga dengan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya. Kita butuh semua. Kita butuh Muslim, kita butuh Kristen, kita butuh Hindu dan Budha. Bangsa Indonesia ini datang dari berbagai latar belakang sub kultur yang berbeda tapi kita semua satu dalam Bhineka Tunggal Ika,” tukasnya.
MP-RR