as
as

YAB Klarifikasi Pengunduran Waktu Launching Program

YAB Launching JKT. koreri png
Pengurus YAB Wilayah 11 Provinsi Indonesia Timur

Koreri.com, Ambon – Semula dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2019, launching program Yayasan Anak Bangsa (YAB) dipastikan diundur waktu pelaksanaannya.

Sekretaris YAB Wilayah 11 Provinsi Indonesia Timur Lamberth W. Miru membenarkan pengunduran waktu launching.

“Launching yang sebelumnya diagendakan pada 20 Oktober, dipastikan mengalami pengunduran jadwal karena bertepatan dengan momen pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI,” akuinya saat dikonfirmasi melalui  telepon selulernya, Minggu (20/10/2019).

Pemerintah Pusat dan Kepolisian, lanjut Miru, yang akan memback-up kegiatan launching program YAB di Monas nanti telah memutuskan agenda tersebut  diundur hingga 3 November 2019 mendatang.

Karena itu, Miru menghimbau seluruh anggota tim YAB di 11 provinsi Indonesia Timur untuk tidak memikirkan hal yang  tidak-tidak tentang lembaga pendonor ini demi kenyamanan, keamanan dan kelancaran pelaksanaan launching di Jakarta.

“Tidak ada hal yang disembunyikan atau dipolitisir oleh yayasan tetapi ini adalah sikap dari Pemerintah pusat dan Kepolisian untuk menyikapi kondisi terkini yang didasari dengan peristiwa penikaman Bapak Wiranto selaku Menkopolhukam. Sehingga, keamanan perlu ditingkatkan,” imbaunya.

Sementara itu, terkait jumlah peserta yang diberangkatkan ke Jakarta rencananya akan dikurangi dari lebih kurang 600 orang sesuai dengan permintaan Pempus dan juga pihak kepolisian guna menghindari sekaligus mengantisipasi  hal-hal yang oleh pihak atau oknum tertentu sengaja ingin mengganggu kestabilan dan keamanan di masyarakat.

“Jadi, kami berharap kondisi ini dapat dipahami ketika ada kebijakan-kebijakan dari  pimpinan yayasan dan pimpinan wilayah, Pemerintah pusat dan juga kepolisian terkait dengan keamanan yang nantinya bermuara pada kelancaran kegiatan launching,” tandasnya.

Menanggapi pengunduran jadwal launching, Ketua Tim Kordinator YAB Kota Ambon, Bob Nusawakan mengaku menyerahkan semua keputusan kepada lembaga yang sudah berkomunikasi langsung dengan Pempus.

“Kami menilai bahwa Pemerintah juga memperhatikan keselamatan dari tim-tim yang akan berangkat ke Jakarta, mengingat situasi dan kondisi negara seperti ini. Maka bagi kami, itu yang terbaik yang diambil Pemerintah pusat. Jadi, sebagai ketua tim, kita tunggu saja sampai tanggal 3 November mendatang,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Kordinator Provinsi Maluku, Corneles Darmasela. ketika dihubungi melalui telepon selulernya, di Kota Ambon, Minggu (20/10/2019).

“Kami dari pihak Yayasan Anak Bangsa sekarang bergantung pada ketentuan Presiden. Semua memang sudah disetujui dari Pemerintah pusat makanya kami hanya menantikan hari H launching.” tukasnya.

Awalnya Yayasan Anak Bangsa (YAB) direncanakan akan melaksanakan launching program yayasan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober mendatang.

Meski kemudian, waktunya diundur hingga 3 November 2019 karena berpapasan dengan momen pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih.

YAB didukung 6 negara pendonor yakni Amerika Serikat, Australia, Perancis, Korea Selatan, Singapura dan Thailand yang mendonor atas nama negara.

BKL

as