Kapolresta : Penyebab Kebakaran Dok IX Masih Dalam Penyelidikan

Kebakaran Dok 9 Kaporesta

Koreri.com, Jayapura – Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH, SIK, M.Pd mengungkapkan kasus kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah milik warga di Dok IX Distrik Jayapura Utara hingga saat ini masih dalam penyidikan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota.

“Untuk penyebab kebakaran masih didalami, dimana anggota  akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kebakaran,” terangnya.

Kapolresta pun menduga kerugian akibat musibah itu ditaksir mencapai puluhan miliar, namun yang jelas akan di data ulang.

“Kami akan melakukan pendataan ulang terhadap berapa banyak korban dalam kejadian itu yang akan berkerja sama dengan Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Sosial,” terangnya.

Terkait banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial soal adanya korban jiwa, Kapolresta meminta untuk masyarakat bijak dalam menanggapi isu yang belum tentu kebenarannya.

Kapolresta menambahkan saat ini pihaknya bersama Kodim 1701 Jayapura dan Pemkot berupaya untuk membantu para korban kebakaran.

Sementara itu, Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM menyampaikan prihatin dengan musibah tersebut, dan meminta agar peristiwa itu tidak membuat masyarakat saling menyalahkan satu dengan yang lain.

Pemkot lanjut dia, akan menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran baik pelayanan kesehatan dan air bersih melalui posko induk.

“Posko bantuan hanya satu yakni milik Pemerintah kota, jadi semua harus melalui satu pintu agar bisa terkontrol,” tegas Benhur.

Ia pun telah memerintahkan untuk mendata berapa banyak pelajar yang kehilangan dokumen agar nantinya surat-surat berupa ijazah dan lainnya diurus oleh Pemerintah.

“Tentunya dalam musibah ini, ijazah para siswa pasti banyak yang terbakar. Saya sudah perintahkan untuk mendata agar di urus,” tandasnya.

Sementara itu, diketahui kebakaran hebat yang terjadi pada Senin malam (19/10/2020) sekitar 18.10 Wit di kawasan padat penduduk di Dok IX mengakibatkan ratusan rumah ludes terbakar.

Aparat keamanan dibantu warga sekitar dan pemadam kebakaran sulit memadamkan api lantaran sebagian besar rumah milik warga terbuat dari kayu.

Untungnya tidak ada korban jiwa meski terdapat dua korban luka bakar.

SEO