as
as

Satgas TNI Bagikan Perlengkapan Sekolah di Batas Negara

Satgas TNI Bagi Tas Sekolah 1

Koreri.com, Keerom – Dalam rangka mewujudkan  generasi penerus bangsa yang berkualitas, anggota Pos Ampas Satgas Pamtas RI – PNG Yonif Mekanis 512/QY membagikan perlengkapan sekolah berupa buku dan tas bagi anak-anak di batas negara, Senin (26/4/2021).

Pembagian perlengkapan sekolah bagi anak-anak di SDN Inpres Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua ini bertujuan agar dapat meningkatkan semangat belajar.

Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat mengatakan bahwa sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya tugas pemerintah melainkan semua pihak termasuk TNI.

“Semoga dengan sedikit bantuan dari kita akan sangat bermanfaat bagi anak-anak di wilayah perbatasan,” harapnya.

Lebih lanjut, Dansatgas mengatakan bahwa pembagian buku dan tas dengan harapan agar anak-anak lebih bersemangat dalam menuntut ilmu di sekolah.

“Ketika melihat anggota Pos Ampas datang, anak-anak di sekolah sangat senang karena anggota Pos sangat dekat dengan mereka, ditambah melihat TNI yang datang membawa buku dan tas untuk di bagikan,”tambah Dansatgas

Kedekatan anggota Pos Ampas dengan anak-anak ini terjalin berkat kegiatan bimbingan belajar yang sering diberikan baik di sekolah maupun di tempat lain.

Danpos Ampas Letda Inf Faisol yang turut serta membagikan buku dan tas tersebut berpesan kepada para guru agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di SDN Impres Ampas.

“Manfaatkan bantuan ini untuk menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekolah SDN Ampas ini,” pungkas Danpos

Marianus (40) selaku guru SDN Impres Ampas mengucapkan terima kasih atas bantuan buku dan tas yang telah diberikan kepada anak-anak.

“Kami mewakili guru yang lainya sangat berterima kasih kepada bapak TNI Pos Ampas atas kepedulian yang selama ini diberikan kepada kami disini dengan tulus dan ikhlas. Barang-barang ini pasti akan sangat bermanfaat bagi anak-anak dan akan lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu,” pungkasnya.

RIS

as