as
as

Pemkab Jayapura Jangan “Tutup Mata” Soal Kelangkaan Minyak Tanah

WhatsApp Image 2021 04 20 at 20.33.45 1
Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Jayapura Clief W. Ohee, S.IP, M.Si. Foto: IDI for Koreri.com

Koreri.com, Sentani – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayapura meminta Pemerintah daerah segera tertibkan penimbun minyak tanah yang membuat masyarakat akhir – akhir ini sangat sulit mendapatkan BBM bersubsidi (minyak tanah) di wilayah Kota Sentani.

Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Jayapura, Clief W. Ohee, menegaskan pemkab jangan “tutup mata” melihat permasalahan kelangkaan minyak tanah di sentani tapi turun kelapangan tertibkan para agen pengecer minyak tanah bersubsidi yang suka timbun BBM.

Bahkan harga minyak tanah subsidi ini sudah mencapai 12 ribu rupiah per liternya yang dijual oleh pengecer atau penjual di pinggir jalan.

“Ini sebenarnya masalah yang harus diselesaikan pemerintah melalui dinas teknis,” kata Clief Ohee kepada wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Rabu (28/4/2021).

“Oleh karena itu, kami DPRD mendorong pemerintah agar melakukan pengaturan terhadap harga eceran minyak tanah bersubsidi jangan sampai pihak, ketiga pedagang kaki lima (PKL) memainkan harga,” tegasnya.

Sebagi wakil rakyat, Ohee mengaku mendapat keluhan dari masyarakat kecil yang sangat sulit untuk mendapatkan minyak tanah bersubsidi di Kabupaten Jayapura.

Namun, sebaliknya minyak tanah subsidi ini dijual bebas di pinggir-pinggir jalan oleh pedagang kaki lima (PKL) atau pengecer dengan harga yang relatif lebih mahal.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap agar pemerintah daerah harus berperan dan hadir untuk menjaga stabilitas harga. Supaya tidak terjadi gejolak di tengah-tengah masyarakat.

“Ini butuh peran pemerintah dan pemerintah harus responsif terhadap semua dinamika. Jadi setiap gejala, setiap fenomena pemerintah harus responsif dan jangan lambat,” tegasnya lagi.

IDI

as