as
as
as

Tokoh Adat Dukung TNI – Polri Jaga Keamanan di Pegubin

F04E736B 32FF 42EF AF11 6EF0BC113511

Koreri.com, Jayapura – Keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di suatu daerah menjadi harapan masyarakat yang menempati wilayah itu.

Harapan itu juga yang disampaikan Ketua Dewan Adat Daerah Sibilki Yohanes Kakyarmabin, salah satu tokoh di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin).

as

“Kamtibmas sangat kami harapkan sehingga kelancaran pembangunan di daerah kita ini semakin baik,” harapnya menyikapi situasi kekinian di Kabupaten Pegubin, dalam beberapa waktu terakhir ini.

Olehnya itu, Yohanes menyatakan dukungan penuh kepada aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri dalam menjaga kamtibmas yang kondusif.

Dia menegaskan pula bahwa kamtibmas yang aman dan nyaman tentunya akan berimbas pada semua sendi kehidupan.

Dan hal itu tentunya perlu didukung oleh semua pihak, bukan saja menjadi tanggungjawab aparat keamanan baik TNI atau Polri.

“Saya satu pikiran bahwa kamtibmas ini harus baik sehingga masyarakat kita bisa beraktivitas dengan nyaman,” katanya.

Yohanes juga mengajak masyarakat di ratusan kampung dan puluhan distrik se-Kabupaten Pegubin agar tidak terprovokasi dengan isu yang bisa membuat kehidupan tidak nyaman.

“Masyarakat jangan termakan isu atau terhasut dengan kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. Saya meyakini bahwa kamtibmas yang aman menjamin semua aktivitas. Jangan lagi ada kelompok yang mengatasnamakan masyarakatnya lalu kehidupan yang ada ini tidak aman dan nyaman,” pintanya.

Pada momentum itu, Yohanes juga menyingung soal komunikasi dan koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah terbawah yang ada di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Papua New Guinea (PNG) itu.

Sebab, jika komunikasi dan koordinasi terjalin dengan baik, maka Kabupaten Pegunungan Bintang akan terhindar dari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah kerukunan hidup dalam tatanan berbangsa dan bertanah air.

“Saya kira ini yang bisa disampaikan, dan untuk keamanan kami mendukung sepenuhnya aparat Polri dan TNI,” tutupnya.

Sementara itu, belum lama ini, di Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang dikabarkan satu anggota Kepolisian dinyatakan gugur karena diserang oleh kelompok kriminal bersenjata.

Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy gugur saat mempertahankan pos yang ditempatinya.

Dua senjata api laras panjang dan satu laras pendek dinyatakan hilang dibawa kabur penyerang Polsubsektor Oksamol.

SEO

as