Koreri.com – Mars adalah planet yang yang selalu memicu rasa ingin tahu manusia.
Beberapa artikel yang dipublikasikan di jurnal Science sangat membantu bagaimana kita mempelajari dan memahami lebih banyak tentang struktur internal planet itu.
Studi-studi tersebut dilakukan oleh sekelompok peneliti dari seluruh dunia yang berpartisipasi di CSIC (Spanish Higher Council for Scientific Research).
Berdasarkan data seismik yang terekam oleh seismometer lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) yang telah dilakukan sejak 2018, hasil analisanya menunjukkan pengukuran yang akurat terkait arus listrik alami di permukaan planet merah itu dan sangat fundamental untuk menentukan evolusi geologi dan geokimia.
Hasil studi memperkirakan bahwa inti Planet Merah adalah cair dengan radius berkisar antara 1790 dan 1870 km, yang menunjukkan adanya elemen-elemen ringan, seperti besi, nikel, belerang, oksigen dan hidrogen.
Dengan data ini, proses pergerakan mantel seperti aktifitas vulkanis dan tektonis dapat dianallisa.
Lapisan permukaannya terdiri dari dua strata, yang pertama kedalamannya mencapai 10 km dan yang kedua sekitar 20 km yang oleh salah seorang peneliti Efe Martin Schimmel dari Geosciences Barcelona mengasumsikan bahwa lapisan ketiga kemungkinan berada pada kedalaman 39 km, namun datanya masih belum pasti.
Para peneliti yang menganalisa suara yang ditimbulkan oleh getaran gempa di Mars merasa kesulitan karena intensitasnay tidak lebih dari 4 derajat, yang membuat mereka terpaksa melakukan filter data suara yang ditimbulkan oleh angin atau deformasi yang disebabkan oleh perubahan temperatur.
AND
Sumber: Enterpreneur.com