Koreri.com, Jayapura – Perumahan Karantina Hewan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, menjadi salah sau lokasi yang terdampak cukup parah pasca banjir dan longsor yang melanda beberapa waktu lalu.
Sebagai wujud peduli terhadap sesama, Paguyuban Warga Ngayogyakarto (Pawarto) Papua menyelenggarakan bakti sosial (Baksos) di lokasi terdampak banjir di kawasan tersebut, Minggu (16/1/2022).
Lokasi ini menjadi salah satu yang dipilih Pawarto Papua karena terdapat pula warga Paguyuban yang terdampak banjir yang terjadi pada Jumat (7/1/2022) lalu.
Pawarto Papua di aksi ini bekerja sama dengan Paguyuban Keluarga Jember (PKJ), yang juga antusias ingin membantu proses pembersihan lingkungan di perumahan tersebut.
Ketua Paguyuban Warga Ngayogyakarto (Pawarto) Papua, Ir. H. Sambodo Samiyana, M.Si, menjelaskan bakti sosial ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya dengan memberi makanan dan minuman kepada para warga terdampak banjir.
Dari situlah diketahui, bahwa warga sangat membutuhkan bantuan tenaga untuk membersihkan lumpur sisa-sisa banjir yang menghalangi akses jalan dan lingkungan sekitar.
Kegiatan bakti sosial diadakan bertujuan untuk membantu membersihkan rumah-rumah yang terkena bencana banjir. Bakti sosial dimulai pukul 09.00 WIT.
“Ya, intinya kami dari Paguyuban Warga Ngayogyakarto atau Pawarto Papua peduli terhadap warga Kota Jayapura yang terdampak banjir, terutama juga ada warga Ngayogyakarto juga terkena musibah banjir yang cukup parah. Jadi kita membantu dengan memberikan bantuan tenaga berupa kerja bakti maupun bantuan makanan seadanya. Yang penting kita bisa memberikan perhatian kepada mereka, sehingga mereka juga merasa ada yang perhatikan disaat mereka alami musibah banjir,” jelasnya.
“Mereka merasa bersyukur, karena ada yang datang membantu mereka dan selama ini tidak ada relawan yang turun membantu saat mereka melakukan bersih-bersih lingkungan. Sebenarnya sudah agak lumayan bersih, tapi saat hujan deras mengguyur lagi hari Sabtu (15/1/2022) malam itu lumpur dan air kembali menggenangi jalan. Sehingga menghalangi akses jalan utama di perumahan tersebut,” sambung pria yang akrab disapa Doddy ini.
Sejumlah warga sekitar juga ikut membantu untuk membersihkan tumpukan lumpur yang berserakan di jalan.
Selain menggelar bakti sosial dengan menggalang relawan untuk ikut membersihkan sisa lumpur, Paguyuban juga mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makan warga yang ikut terlibat dalam kegiatan baksos tersebut.
“Dalam baksos tadi itu, bukan saja bapak-bapak yang ikut terlibat, juga ada ibu-ibu bikin posko dan dapur umum di belakang perumahan klinik atau pemotongan hewan di Entrop. Ibu-ibu memasak untuk memberi makan kepada kita dan warga setempat yang terlibat dalam baksos tersebut,” imbuh pria yang juga Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunnak) Kabupaten Jayapura tersebut.
Selain itu, Doddy menambahkan pemilihan lokasi di belakang Perumahan Karantina Hewan ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan beberapa waktu lalu, di mana di lokasi tersebut ada beberapa warga Yogyakarta yang terdampak cukup parah.
Untuk itu, dirinya berharap bakti sosial yang dilakukan bersama dengan Pawarto Papua ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat korban banjir dan masyarakat segera dapat beraktivitas secara normal kembali.
IDI
