as
as

Satgas TNI 301/PKS Bantu Warga Perkuat Ketahanan Pangan di Puncak Jaya

WhatsApp Image 2022 06 23 at 15.04.55
Personil Satgas TNI Yonif 301/PKS membuka lahan kebun di Kampung Wandigobak, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya Papua, Kamis (23/06/2022) / Foto: Satgas Yonif 301/PKS

Koreri.com, Puncak Jaya – Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS Pos Kalisemen berpartisipasi aktif membantu masyarakat di wilayah Papua untuk meningkatkan kesejahteraan  dengan membuka lahan kebun di Kampung Wandigobak, Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya Papua, Kamis (23/06/2022).

Danpos Ramil Kalisemen, Kapten Inf Yon Andreas beserta beberapa anggota membantu masyarakat binaannya membuka lahan untuk dijadikan kebun, sebagai wujud mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Kampung Wandigobak.

Dijelaskan, setiap wilayah, masings-masing Suku-suku di tanah Papua memiliki kearifan dan strategi untuk membentuk ketahanan pangan yang telah berlangsung sejak 7.000-10.000 tahun yang lalu dan diwariskan secara turun temurun. Masyarakat mampu menyediakan sumber pangan lokal secara mandiri dilakukan untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada di pegunungan.

Berbeda dengan tempat lain dimana cangkul digunakan sebagai alat menggemburkan tanah, tetapi alat yang digunakan Suku Dani terbilang cukup unik yakni peralatan yang sangat sederhana seperti batu dan kayu.

Peralatan tersebut mulai mengalami pergeseran seiring dengan berjalannya waktu dan masuknya budaya modern, yaitu diperkenalkan beberapa jenis peralatan dari sekop, linggis dan parang, namun penggunaan alat dari kayu masih tetap dipertahankan, bahkan untuk beberapa wilayah yang terisolasi masih memanfaatkan alat batu serta pengolahan lahannya pun masih dilakukan secara tradisonal dan masih berpegang pada aturan-aturan adat.

WhatsApp Image 2022 06 23 at 15.04.54Tanpa lahan kebun maka tidak ada media tumbuh bagi tanaman, semakin banyak lahan yang dijadikan kebun maka hasil produksi para petani akan lebih optimal.

Dansatgas Yonif Raider 301/PKS, Letkol Inf. Mohammad Syaifuddin Fanany, menegaskan saat seseorang membutuhkan bantuan, maka bantulah tanpa harus mengharap imbalan apapun. Tuhan yang akan membuatnya merasakan kebutuhan orang tersebut.

“Upaya dan kerja keras kita akan berbuah manis mulai hari ini, besok dan nanti karena tujuan akhir dari bertani bukan cuma menumbuhkan tanaman, tetapi menjaga kehidupan,” kata Dansatgas.

Yondiong Tabuni, salah satu masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada personil satgas TNI yang telah membaur bersama masyarakat dalam kegiatan membuka lahan yang sudah menjadi kearifan lokal dalam menciptakan ketahanan pangan warisan leluhur di Kampung Wandigobak.

“Semoga lahan yang kami buka ini bermanfaat dan sayur-sayuran yang akan kami tanam dapat tumbuh dengan segar, guna membantu ekonomi kami dalam kehidupan sehari-hari,” kata Yondiong.

PDC-17

as