Koreri.com, Manokwari – Hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengakibatkan terjadi banjir mengepung hampir semua daerah itu dan juga tanah longsor terjadi pada beberapa titik, Selasa (23/8/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat Derek Ampnir, S.Sos., M.M kepada wartawan menjelaskan hingga saat ini dua korban dikabarkan tertimbun longsor di Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat.
“Data sementara 2 orang yang tertimbun longsor yaitu ibu dan anak. Yang ibu sudah ditemukan sedangkan anaknya masih dalam pencarian. Longsor itu juga sebabkan 1 orang mengalami luka berat,,” katan Derek Ampnir kepada wartawan di Manokwari.
Dijelaskan Ampnir, pihaknya sudah melakukan pendataan untuk kebutuhan para warga yang menjadi korban.
“Kami sudah mendapat laporan awal berkaitan dengan kejadian di sana. Kita berkoordinasi dengan BPBD Kota Sorong dan instansi terkait agar saling membagi kewenangan. Akibat kejadian itu memberikan dampak yang cukup luas mulai dari fungsi layanan, ekonomi dan sosial termasuk pemerintahan,” jelasnya.
Diakui Ampnir, adanya cuaca ekstrem jadi penyebab utama banjir dan longsor di daerah tersebut. Saat ini warga sebagian besar masih bertahan dirumahnya masing-masing.
KENN
