Koreri.com, Sentani, – Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang akan berlangsung pada 24 hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
Menyambut momen krusial tersebut, masyarakat adat setempat terus berbenah.
Kali ini, mereka bergotong royong membangun dermaga di bibir Danau Sentani.
Pembangunan dermaga berukuran sedang yang berada tepat di belakang Obhe Kampung Nendali menggunakan dana kampung senilai Rp 30 juta dan akan rampung dalam seminggu.
Kepala Kampung Nendali Wemfrit Wally mengatakan, pembangunan dermaga tersebut bertujuan untuk mempermudah kedatangan para tamu atau pengunjung yang menggunakan perahu bermotor.
“Pembangunannya menggunakan dana kampung yang kita anggarkan untuk infrakstruktur di kampung yang kita alihkan untuk kegiatan menyambut KMAN VI,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Kampung Nendali, Jumat (16/9/2022) kemarin.
Wally juga menambahkan, sebelumnya juga masyarakat adat kampung Nendali bergotong royong untuk membangun rabat beton disekitar obhe untuk menambah daya tampung di pelaksanaan sarasehan nantinya.
“Pengecoran beton di sekitar Obhe yang kami bangun ini, menggunakan dana kampung sebesar Rp 45 juta. Kami lakukan untuk memperluas area Obhe sehingga dapat menampung banyak tamu,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Erick Wally, salah satu Khoselo Kampung Nendali menuturkan, selain dermaga, masyarakat juga ingin membangun tempat makan khusus bagi para tamu yang dilengkapi dengan mushola.
Ia berharap dengan waktu yang sangat mepet ini, panitia lokal dapat merespon dan terlibat langsung bersama masyarakat kampung yang sedang gencar mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut KMAN VI.
“Kami sudah sampaikan kepada panitia KMAN lokal di sini, tetapi hingga saat ini belum ada jawaban dari mereka, kita berharap ada koordinasi yang baik agar semua kebutuhan ini bisa terpenuhi dan KMAN bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
RED
