as
as

1.391 Personil Gabungan Amankan NATARU di PB dan PBD

IMG 20221223 WA0003

Koreri.com, Manokwari – Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah hukum Polda Papua Barat melibatkan sebanyak 1.391 personil gabungan dari TNI, Polri dan instansi/ lembaga terkait.

Pengamanan perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023 ini dimulai dengan apel gelar pasukan operasi lilin mansinam 2022 yang dipimpin Pj Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw,M.Si di Mapolda Papua Barat, Jumat (23/12/2022).

as

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A mengatakan bahwa Polda Papua Barat siap melaksanakan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Papua Barat dan Papua Barat Daya dimulai dari 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 .

Menjadi 657 lokasi Operasi Lilin Mansinam 2022 dengan rincian Gereja 496, terminal 12, pelabuhan 16, bandar udara 7, pusat perbelanjaan 57, objek wisata 48, objek pergantian tahun 21, dengan jumlah 41 Pos yaitu Pos PAM 20, Pos Yan 15, pos terpadu 6.

Kapolda DTM merincikan, anggota polri yang terlibat dalam pengamanan sebanyak 900 personil terdiri dari polda Papua Barat 172 personil, Polres Manokwari 100 personil, Polres Sorong Kota 111 personil, Polres Sorong 80 personil, Polres Fakfak 80 personil, Polres Kaimana 54 personil, Polres Teluk Bintuni 74 personil, Polres Teluk Wondama 54 personil, Polres Mansel 55 personil, Polres Sorsel 60 personil dan Polres Raja Ampat 60 personil.

Sementara instansi terkait sebanyak 491 personil yang terdiri dari TNI 131 personil, Dishub 69 personil, Satpol PP 83 personil, Jasa Raharja 14 personil, Pramuka 29 personil, Dinkes 24 personil, Orari 19 personil, Senkom 23 personil, ASDP 10 personil, Basarnas 51 personil, PKS 10 personil, PLN 8 personil, Angkasa Pura 5 personil, dan Pelindo 15 personil.

Kapolda dalam arahannya yang membacakan sambutan Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi menjelaskan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.

Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif.

Seperti diketahui laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat termasuk natal dan tahun baru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.

‘’Momentum natal dan tahun baru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat,’’ ujar Kapolda.

Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.

Pada pengamanan natal dan tahun baru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai bersama.

Melihat hal tersebut Kapolda DTM mengatakan, lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Selanjutnya pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan. Jadikan pengaturan rekayasa lalu lintas.

‘’Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi umum di bandara, terminal dan pelabuhan, maka lakukan pengaturan jadwal keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online dan lakukan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait, guna mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang,’’ pesan Kapolda.

Selanjutnya, terkait kejahatan konvensional. Berdasarkan analisa dan evaluasi tahun 2021, kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember didominasi jenis kejahatan konvensional.

‘’Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius. Perlu saya tekankan, bahwa aksi terorisme seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi. Maka kedepankan deteksi dini dan preventive strike guna mencegah aksi-aksi terorisme, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan terror,’’ tegas Kapolri yang disampaikan Kapolda.

‘’Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah terkait pengendalian ketahanan pangan dan BBM. Lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas Pangan dan stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan. Imbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan atau menahan stok yang tentunya dapat menyebabkan kelangkaan, maupun kenaikan harga,’’ sebut jenderal bintang dua di Papua Barat itu.

Kemudian khusus pengamanan ibadah Natal, pastikan setiap lokasi ibadah dilakukan sterilisasi yang melibatkan TNI, BNPT, Jibom Brimob, K-9 dan Densus 88/ AT. Selain itu, libatkan juga elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah Natal sebagai wujud toleransi beragama.

Pada pengamanan objek wisata, akses jalan menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan dengan menyediakan lokasi parkir dan pengaturan jalur keluar masuk yang baik, serta imbau wisatawan agar mematuhi prokes.

Guna mendukung berbagai upaya pengamanan pada Operasi Lilin 2022, optimalkan peran Command Center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan terintegrasi dengan CCTV di lapangan, sehingga upaya pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat diambil secara cepat, serta tepat guna menghadapi perkembangan dinamika situasi di lapangan.

Selain itu, perkuat juga strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi. Pastikan setiap pemberian informasi tidak hanya sent, namun juga delivered, sehingga masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan.

‘’Perlu saya garis bawahi, keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas. Saya yakin, dengan sinergisitas dan soliditas yang baik maka masyarakat dapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat, serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita,’’ tambah Kapolda.

Kepada seluruh personel pengamanan Kapolda berpesan jadikan pengamanan natal dan tahun baru sebagai sebuah kebanggaan. Oleh karena itu, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini.

‘’Saya juga berpesan agar rekan-rekan senantiasa menjaga kesehatan dan terus meningkatkan keimanan, serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah. Tanamkanlah dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta merupakan bagian dari ibadah itu sendiri,’’ pesan Kapolda.

Menutup amanat, kapolda menyampaikan “Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023”. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa memenuhi setiap relung hati kita, sehingga dapat membawa kebaikan serta optimisme di tahun baru, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama.

RLS

as