as
as

400 Prajurit TNI Diberangkatkan Jaga Perbatasan RI – PNG

400 Prajurit TNI dari Sumbar
400 Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti resmi dilepas untuk melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan RI - PNG, Rabu (15/3/2023) / Foto : Antara

Koreri.com, Padang – Sebanyak 400 Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 133/Yudha Sakti tahun 2023 resmi dilepas untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI dengan Papua Nugini di Provinsi Papua.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi resmi melepas ratusan prajurit tersebut.

as

“Wilayah perbatasan adalah teras dari sebuah bangsa, menjaganya berarti kita telah menjaga bangsa. Ini merupakan tugas mulia,” katanya di Padang, Rabu (15/3/2023).

Ia memotivasi para prajurit agar bisa menjalankan tugas dengan maksimal untuk menunjukkan kepada dunia bahwasanya Indonesia adalah negara yang kuat dan berdaulat.

Menurut Gubernur, tugas prajurit di sana adalah untuk menjaga wilayah perbatasan. Menjaga wilayah juga dapat diartikan menjaga lingkungan.

Maka selama bertugas, ia berharap prajurit juga ikut menjaga lingkungan sekitar, menjaga masyarakat juga menjaga alamnya.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami bangga dan mendo’akan seluruh prajurit berhasil dan sukses dalam menjalankan tugas,” tandasnya.

Sementara itu, Danrem 032/Wirabraja Kolonel Kav Rayen Obersyl memberikan kesempatan kepada Wakapolda Sumbar untuk memberikan motivasi kepada para prajurit, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri.

Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardiyanto berpesan agar selama bertugas, para prajurit harus menjaga moral dan etika. Hormati kultur budaya masyarakat setempat.

“Jangan melanggar aturan, patuhi setiap perintah pimpinan dan yang terpenting jangan tinggalkan daerah operasi,” ujarnya.

Wakapolda juga mengingatkan agar para prajurit tetap mewaspadai situasi dan ketegangan yang terjadi. Kendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas, jaga martabat dan kehormatan bangsa.

Prajurit yang diberangkatkan sebagai Satgas Pamtas RI-PNG akan bertugas selama 12 bulan di Papua sebelum digantikan oleh personil lain.

Ikut hadir dalam pelepasan Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Sjahrir dan Ketua DPRD Sumbar.

ANT

as