Koreri.com, Manokwari– Untuk menekan tingginya angka kecelakaan di wilayah hukum Polresta Manokwari maka aksi balapan liar pada setiap malam minggu akan ditindak tegas.
Ketegasan ini merupakan komitmen Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong,S.I.K.,M.Si bersama jajaran satuan Lalu lintas (Satlantas) menjawab keresahan masyarakat di ibukota Provinsi Papua Barat.
Kasat Lantas Polresta Manokwari IPTU Subhan Ohoimas,S.H mengatakan, sesuai instruksi Kapolresta Kombes Pol Rivadin Simangunsong bahwa setiap kendaraan roda dua (Motor) yang terlibat dalam balapan liar akan ditindak melalui sidang di pengadilan dengan rentan waktu selama 1 bulan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pihak kepolisian dalam memberikan efek jerah kepada para pelaku balapan liar merasakan saksi yang terima merubah hidupnya.
Untuk mengantisipasi aksi balapan liar di beberapa ruas jalan yaitu Jl Trikora AMD Wosi secara tepat dan terukur maka ada beberapa langkah yang akan dilakukan satlantas Polresta Manokwari.
“Kami akan melaksanakan edukasi, menghimbau kepada setiap pengendara atau orang yang berkumpul di pinggir jalan sepanjang Trikora AMD Wosi untuk tidak melakukan aktifitas balapan liar ditambah dengan tidak mendukung aksi balapan liar,” himbau IPTU Subhan saat menggelar konferensi pers di ruang kerjanya, Jumat (4/8/2023).
Menggelar patroli dan stay rotator atau penempatan motor lalu lintas di lokasi yang dicurigai sebagai ajang balapan liar, kemudian pihak satlantas akan melakukan rekayasa lalu lintas di tikungan yang digunakan untuk memutarkan kendaraan pada saat balapan liar berlangsung.
“Kami akan mempersempit lajur jalan dari dua menjadi satu lajur, itu bagian dari upaya kami untuk mengurangi kecepatan laju kenderaan bermotor, ketika kenderaan itu kecepatan berkurang aksi balapan liar betul-betul terurai,” tandasnya.
Patroli dan stay rotator akan dipimpin Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong dengan rute yang sudah dipetakan pihak kepolisian setempat.
Meksi belum ditemukan keterlibatan anggota TNI/Polri dalam balapan liar namun Kapolresta memberikan warning jika ditemukan maka khusus anggota Polri pasti ditindak tegas sedangkan untuk anggota TNI akan dikordinasi dengan Polisi Militer (POM), tujuannya memberikan efek jerah bagi mereka.
“Bagi keluarga TNI dan Polri yang mengambil kendaraan yang Ditilang untuk sementara tidak diberikan kesempatan, kemudian apabila terlibat aksi balapan liar maka anggota itu ingin dibantu akan dibuat dalam surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya, ditambah dengan pelaku balapan liar itu anak dibawa umur maka dekat masa persidangan di pengadilan mka wajib membuat surat pernyataan, inilah langkah-langkah pencegahan yang kami lakukan,” tandasnya.
KENN
