Koreri.com, Jayapura – Personel Polresta Jayapura Kota dibackup Polda Papua dan Brimob Polda Papua akhirnya membubarkan massa aksi unjuk rasa yang berkumpul di Jalan Biak Abepura, Selasa (15/8/2023).
Tindakan secara tegas dan terukur tersebut dilakukan karena sudah mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga sekitarnya.
“Sudah kami himbau untuk massa aksi difasilitasi ke DPR Papua menyampaikan aspirasinya, namun mereka ngotot untuk turun ke jalan lakukan long march. Beragam pemahaman kami sudah sampaikan untuk dapat dimengerti secara berulangkali namun mereka tetap memaksa, sesuai SOP yang ada kami bubarkan dengan menggunakan water canon,” ungkap Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H., M.M., M.H saat ditemui di Jalan Biak Abepura, Selasa (15/8) siang.
AKBP Deni menerangkan, ada tiga titik aksi yang di gelar yakni di Lapangan Zakeus Padang Bulan yang berhasil dihimbau untuk tidak lakukan long march.
Kemudian, Uncen Bawah yang diberikan kesempatan untuk membacakan aspirasinya di tempat serta di Jalan Biak Abepura yang terpaksa harus dibubarkan karena memaksa untuk long march.
“Kelompok yang melakukan unjuk rasa ini merupakan kelompok yang berseberangan dengan NKRI, dimana KNPB kerap kali dari setiap aksinya selalu mengganggu kelancaran kamtibmas atau kepentingan umum,” bebernya.
AKBP Deni tegaskan, Polri akan selalu hadir untuk memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat. Apabila ada warga yang merasa terganggu atau mengganggu kelancaran kamtibmas tentunya Polri pasti hadir.
“Akhirnya para massa aksi sepakat untuk dikumpulkan menjadi satu di Lapangan Zakeus untuk membacakan pernyataan sikap mereka. Seusai melakukannya, para massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib ke rumah masing-masing,” tegasnya.
AKBP Deni menambahkan situasi wilayah Kota Jayapura hingga saat ini masih tetap aman terkendali, masyarakat tetap beraktifitas normal seperti biasanya.
“Situasi kamtibmas di Kota Jayapura secara keseluruhan tetap aman terkendali, dan itu semua berkat dukungan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
SBH
