Koreri.com, Sorong – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) yang baru terbentuk pada Juli 2023 lalu berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Konvoi motor Merah Putih yang diprakarsai IMI PBD dalam rangka memperingati Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 78 ini mampu mengukir rekor keikutsertaan 6.269 sepeda motor hingga masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) pengendara terbanyak.
Konvoi ini menempuh rute dari titik star di Kampung Baru, Kota Sorong hingga finish di Pasar Central Aimas, SP2, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (26/8/2023).
Didukung Kapolda Papua Barat dan Pemerintah Provinsi PBD, konvoi ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari pelajar, ASN, TNI, Polri hingga swasta bahkan tak ketinggalan ibu rumah tangga.
Kapolda Irjen Pol. Daniel Tahi Monang SIlitonga, S.H., M.A didampingi Dirlantas bersama sejumlah PJU Polda PB, Kapolresta Sorong Kota, Kapolres Sorong hadir dalam konvoi ribuan sepeda motor ini.
Seusai konvoi, pihak MURI langsung menyerahkan piagam rekor kepada Kapolda PB, Kepala Dinas Perhubungan Viktor Fransiskus Salossa, S.T., M.T mewakili Pemerintah Provinsi PBD, Ketua Umum IMI PBD Ernes Yauwalata dan medali emas diterima Dewan Pembina IMI Pusat Roberth Yoppi Kardinal.
Ketua Panitia Konvoi Raniey H. Mansawan mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama yang diikuti oleh sedikitnya enam ribu pengendara.
“Konvoi merah putih ini diikuti oleh seluruh all bikers di Provinsi Papua Barat Daya, dan membawa nama bangsa Indonesia,” ujarnya di Sorong, Sabtu (26/8/2023).
Konvoi Merah Putih ini juga dihadiri oleh perwakilan MURI agar ikut menyaksikan kegiatan yang tengah berlangsung.
Dan akhirnya, bisa menembus dimensi rekor MURI dengan jumlah pengendara terbanyak di Indonesia.
“Kami sadari meski baru terbentuk, IMI Papua Barat Daya harus bisa maju dan berinovasi di kancah nasional,” tuturnya.
Dan meski IMI Papua Barat Daya baru terbentuk dan menjadi organisasi yang ke 35 di Indonesia, Ranley optimis bisa memecahkan rekor konvoi terbanyak.
Konvoi Merah Putih ini dimulai dari Pantai Reklamasi Kota Sorong, dan berakhir di Pasar SP 2 Kabupaten Sorong.
Tak hanya itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengaku, gerakan konvoi Merah Putih ini menjadi kejutan bagi seluruh bikers di Tanah Papua.
“Saya kagum karena ini yang ikut dalam konvoi Merah Putih semuanya sudah tercatat sekitar enam ribu,” ucapnya kagum.
Sebanyak enam ribu lebih bendera Merah Putih yang terpasang di kendaraan roda dua pun berkibar dan berjalan keliling Sorong.
“Saya minta bendera ini tidak hanya berkibar di motor, namun harusnya sampai ke dalam dada para all bikers,” tegasnya.
“NKRI bukan hanya harga mati, namun harus ada di hati,” sambungnya.
Melalui momentum ini, Daniel meminta agar seluruh bikers bisa mengobarkan kembali rasa patriotik di dalam dada.
Tak hanya itu, para bikers juga diminta agar tertib dalam berlalulintas di jalan, dan wajib menjadi contoh bagi masyarakat.
“Pengendara motor di Papua Barat Daya harus menunjukkan disiplin, tertib dan patuh saat berada di jalanan,” pungkasnya.
Di akhir konvoi Merah Putih ini, dilakukan penarikan undian dengan doorprize utama 1 unit sepeda motor dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
KENN
