Koreri.com, Yogyakarta – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak kembali melanjutkan kegiatan Studi Tirunya dalam rangka berbagi informasi dan pengalaman terkait pengembangan inovasi dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
Kali ini, ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Kamis (7/9/2023),
Perjalanan ini dilakukan setelah sehari sebelumnya mendatangi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon.
Studi Tiru dimaksud terkait dengan penguatan pembangunan ZI menuju WBBM yang kali ini dilakukan di Kanim Yogyakarta.
Rombongan Tim Pokja Pembangunan ZI dipimpin langsung Kepala Kanim Biak, Edward Infaindan disambut secara langsung oleh Kepala Kanim Yogyakarta Najarudin Safaat.
Edward menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diberikan kesempatan untuk melihat sistem serta inovasi pelayanan publik yang dimiliki oleh Kanim Yogyakarta.
“Saya sangat berterima kasih karena ditengah kesibukan pelayanan kantor Imigrasi Jogja yang sangat ramai, kami diberikan waktu untuk melakukan kegiatan studi tiru ini,” ucapnya.
Adapun maksud dan tujuan memilih Kanim Jogja sebagai tempat melakukan Studi Tiru karena lolos dalam Uji Verifikasi oleh Tim Penilai Nasional Pembangunan ZI menuju WBBM.
“Kami perlu mencontoh, sehingga sepulang dari Jogja harus ada yang kami bawa untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat di unit kerja kami,” tandas Edward.
Sementara itu Kepala Kanim Yogyakarta menyampaikan rasa terima kasih dan bangga karena telah dipilih sebagai role model untuk Pembangunan ZI menuju WBBM.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Tim Pokja ZI dari Kanim Biak, kami sangat terimakasih dan bangga telah dikunjungi jauh-jauh dari Biak. Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah kita untuk saling Silaturahmi, berbagi informasi, pengalaman serta saling mengisi demi kemajuan organisasi kita masing-masing,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi oleh Kasubag Tata Usaha Kanim Yogyakarta, Retno Dewi Banowati.
Ia memaparkan berbagai macam Inovasi Pelayanan Publik dari Kanim Yogyakarta.
Salah satu diantaranya Inovasi Aplikasi “Sedulur Mas Karyo.” dimana aplikasi tersebut dikembangkan untuk memudahkan Kantor Imigrasi Yogyakarta dalam melakukan pengawasan keberadaan dan kegiatan Mahasiswa Asing serta memudahkan pihak kampus untuk memberikan data dan informasi Mahasiswa Asing. Mengingat Jogja merupakan Kota Pelajar.
Selanjutnya seluruh rombongan diajak untuk keliling kantor imigrasi Yogyakarta guna melihat fasilitias pelayanan publik yang dimiliki. Termasuk pengaplikasian inovasi-inovasi pelayanan yang sebelumnya telah dipaparkan.
Diakhir kunjungan Studi Tiru tersebut Kepala Kanim Yogya menyampaikan harapannya.
“Dengan adanya kunjungan studi tiru ini diharapkan kita dapat bersama-sama meningkatkan pelayanan dan penguatan zona integritas menuju WBBM di masing–masing Kanim.“ tandasnya.
HDK
