Koreri.com, Ambon -Kepala Bagian Kesra Kota Ambon Fenly Masawoy mewakili Penjabat Wali Kota menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Jannah Nania Kampung Kolam RT/RW 06/001, Kamis (28/9/2023).
Pj Wali Kota dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Fenly Masawoy mengatakan bahwa Maulid Nabi merupakan momentum yang sangat baik bagi Umat Muslim untuk terus menambah bekal ilmu, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta meningkatkan derajat kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Maka Tradisi Maulid adalah dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW sebagai junjungan umat Islam setiap tahun dan ini merupakan tradisi yang sudah kental dan melekat di kalangan umat Islam dari berbagai belahan dunia hingga Kota Ambon yang tujuannya semata-mata untuk terus mengingat, mengenal, mempelajari dan mendoakan serta mencintai Nabi besar Muhammad sebagai suri teladan utama dalam membangun perilaku ahlad umat Islam dari generasi ke generasi,” urainya.
Olehnya itu, Penjabat merasa perlu memberikan apresiasi dan menyambut positif atas inisiatif dan prakasa Majelis Ta’lim serta segenap warga RT/RW 06/001 Desa Nania yang telah mengadakan peringatan Maulid ini.
Dan telah turut membantu Pemerintah membangun nilai-nilai spiritualitas yang baik untuk umat beragama di kota ini.
Lanjut Penjabat, semua tahu bahwa Nabi Muhammad di mata umat Islam adalah sosok yang sempurna, bahkan di mata seorang astronom dan ahli sejarah terkemuka Amerika Michael H. Hart dalam bukunya De Header menempatkan Nabi Muhammad sebagai orang nomor satu yang pengaruh di dunia karena membawa agama Islam ke muka bumi.
Untuk itulah setiap perilaku, tindakan, perkataan dan sifatnya menjadi teladan utama yang menjadi pegangan bersama umat Islam dalam kehidupannya.
“Olehnya itu, saya atas nama Pemerintah Kota Ambon mengajak kita semua agar menjadikan hari Maulid sebagai momentum strategis membuka kesadaran kita untuk senantiasa menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri teladan yang baik dalam keseharian kita,” ajaknya.
Selain itu, momentum ini hendaknya dimaknai sebagai pengingat umat untuk terus di implementasikan Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin yaitu rahmat bagi semesta alam.
“Setiap umat Islam dituntun mampu berbagi rahmat dan membawa manfaat bagi diri, keluarga dan tentanga di lingkungannya masing-masing,” tandasnya.
JFL