Koreri.com, Ambon – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku saat ini tengah membangun jalan trans untuk membuka akses bagi warga yang berada di pulau-pulau terpencil, salah satunya di Pulau Seram.
Menurut PPK 2.2 Provinsi Maluku Yani Latuheru, ST., MT bahwa ruas Tamilouw – Haya – Tehoru – Laimu – Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ini merupakan salah satu ruas jalan Nasional yang menjadi tanggung jawab BPJN pada Satuan Kerja Wilayah II Provinsi Maluku.
“Maka dengan itu kemarin kita sudah laksanakan penandatanganan kontrak pada paket preservasi jalan,” ungkapnya kepada media ini di ruang kerjanya, Kamis (28/3/2024).
Jadi, lanjut Latuheru, untuk waktu pelaksanaan selama 316 hari kerja, dengan sumber pendanaan APBN tahun anggaran 2024 untuk paket preservasi ini dengan target pelaksanaan item pekerjaan Rehab minor sepanjang 900 meter.
Adapun item rekonstruksi jalan sepanjang 100 meter dan pekerjaan rehab jembatan sepanjang 617.9 meter serta pekerjaan holding sepanjang 12.60 Km.
“Sehingga dari item pekerjaan ini dibagi atas dua penanganan utama yaitu untuk pemeliharaan jalan dengan perbaikan kondisi jalan yang berlubang dan pemeliharaan jembatan yang sudah mengalami kerusakan,” bebernya.
Untuk progres pelaksanaan pekerjaan hingga 28 Maret 2024 yang sudah dilaksanakan itu adalah holding.
“Artinya perbaiki jalan yang berlubang itu sudah dilaksanakan sepanjang 2 kilometer sedangkan pekerjaan yang lain nanti menyusul,” sambungnya.
Total alokasi anggaran untuk keseluruhan pekerjaan paket preservasi jalan Tamilouw – Haya – Tehoru – Laimu – Werinama sebesar Rp19 miliar.
Yani, pun berharap pekerjaan ini bisa dilaksanakan dengan lancar tanpa terkendala kondisi cuaca alam yang buruk.
“Agar kita bisa selesai pekerjaan sesuai waktu dan target yang di tentukan,” pungkasnya.
JFL
