Koreri.com, Sorong – Pasangan nomor urut 4, Auguste CR Sagrim – Syaiful Maliki Arif terus melanjutkan kampanyenya jelang kontestasi Pilkada Kota Sorong 27 November mendatang.
Kali ini giliran calon Wali Kota dari paslon pengusung jargon khas GASFUL Auguste CT. Sagrim yang menyambangi warga Sorpus Kota Sorong, Kamis (31/10/2024).
Ia disambut dengan budaya khas Papua yaitu pengalungan pinang dan mahkota khas Papua serta pukulan tifa.
“Tetap adat dan budaya kami junjung tinggi. Jangan sampai adat dan budaya kita mati diatas tanah negeri kita sendiri,” ucap Gusti Sagrim mengawali sambutannya.
Ia pun berterima kasih kepada warga masyarakat Sorpus yang datang duduk dan meluangkan waktu mendengarkan visi misi Gasful.
“Tidak boleh fanatik berlebihan, hadir lalu mendengarkan visi misi itu lebih menguntungkan, karena anda akan mendengarkan apa yang akan dibuat untuk generasi emas tanah Papua kedepan. Bukan soal siapa dan apa tapi persoalan siapa yang menjanjikan hal yang baik untuk Kota Sorong tercinta,” ujar Gusti.
Lanjutnya bahwa tidak perlu ada pembatas, tidak perlu ada skat, tidak perlu ragu untuk datang melihat dan mendengarkan siapa saja yang datang berkampanye.
“Pilihan dari belakang, karena pilihan itu cuma soal rasa. Ko suka ko pilih, ko tidak suka ko pilih yang lain. Itu saja simpel,” ucap Gusti disambut tepuk tangan meriah warga Sorpus.
Ia mengatakan bahwa Sorpus adalah tempat bersejarah dan miniatur tanah Papua, karena semua etnis Papua ada di Sorpus.
Ia juga melihat bahwa selama ini Sorpus selalu dinilai negatif oleh masyarakat karena aktifitas pemuda.
“Sorpus adalah bagian dari saya, adik-adik, anak-anak muda yang masih menganggur. Saya pastikan dan saya janjikan saya akan kembalikan kalian ke jalan yang benar. Saya akan bawa keluar kalian, dari nilai negatif menjadi positif di masyarakat,” tegas Gusti.
Ia melihat bahwa selama ini, Sorpus yang terletak di belakang PT Pertamina belum optimal dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Sorong.
“Tinggal dibelakang langsung PT Pertamina tapi tidak bisa kerja di Pertamina. Babat rumput kah, cleaning service, satpam masa anak-anak sini tidak bisa. Kalau tidak ada anak-anak Sorpus yang kerja disitu buat apa ada pemerintah? Pemerintah bisa menjaminkan itu, kenapa tidak,” ungkap Gusti.
Ia pun mengungkapkan bahwa Ia menganut filosofi injil yaitu tangan kanan memberi, tangan kiri tak boleh tahu.
“Saya percaya hukum tabur tuai. Ko tabur baik ko akan tuai yang baik. Ko berbuat baik sama si A nanti si C yang balas, jangan berharap A yang balas ko,” pesan Gusti.
Sejumlah warga yang hadir mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertatap muka langsung dengan paslon nomor urut 4 GASFUL.
Ia berharap dapat memiliki pemimpin yang visioner dan tegas seperti GASFUL agar dapat membawa perubahan di Pemerintah Kota Sorong.
RED