Koreri.com, Ambon – Bakal calon (Balon) Wali Kota periode 2024-2029, Jantje Wenno telah melakukan pengembalian formulir pendaftaran di Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Ambon, Senin (20/5/2024) sekitar pukul 17 :00 WIT.
“Kesempatan Tuhan menganugerahkan kesehatan dan keselamatan sehingga hari ini saya bisa hadir di Sekretariat tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 – 2029 di Partai Persatuan Pembangunan Kota Ambon,” ungkapnya kepada awak media seusai mendaftar, Senin (20/5/2024).
Wenno mengaku ini hari terakhir dirinya mendaftar di partai-partai politik.
“Maka itu saya berharap bisa mendapat restu dari Partai Persatuan Pembangunan untuk bekerjasama membangun Kota Ambon yang sama-sama kita cintai,” harapnya.
Wenno mengakui DPC PPP Kota Ambon telah menjadi bagian dirinya dalam sejarah yang sangat panjang.
“Mulai dari berjuang baik sebagai calon Wali Kota maupun calon Gubernur pernah kita terus bersama-sama dan Insya Allah ini akan terus berlangsung di 2024 ini,” imbuhnya.
Memakai baju hijau dan kopiah yang identik dengan warna PPP, Wenno mengaku merasa seperti bagian dari keluarga besar PPP.
“Setelah saya pakai baju hijau dan songkok (kopiah), rasanya seperti sudah menjadi bagian dari PPP. Insya Allah, ini tanda-tanda baik. Saya berharap untuk menemukan pendamping yang tepat melalui mekanisme yang diatur oleh PPP,” harapnya lagi.
“Saya datang hari ini ke PPP sekaligus seperti seorang suami yang mencari istri, untuk mendampingi saya dalam Pilkada yang akan datang. PPP ini biasanya punya banyak stok cewek-cewek cantik untuk dijadikan istri,” pujinya.
Wenno tak menampik PPP memiliki pengalaman politik yang panjang di kota ini, hampir 20 tahun.
“Saya kira ini modal penting sehingga PPP selalu menjadi pilihan. PPP ibarat gadis yang cantik yang senantiasa siap untuk dilamar. Saya berjanji di rumah tua Islama ini, bahwa siapa pun yang terpilih sebagai wakilnya tidak akan dianggap sebagai pembantu, tetapi sebagai penolong,” janjinya.
Wenno menegaskan pula tidak punya kepentingan lain untuk menjadi Wali Kota, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
“Saya percaya bahwa jika saya bersama dengan seseorang menjadi wakil, insya Allah sampai akhir masa jabatan kita akan tetap menjadi satu,” tegasnya.
Wenno sekali lagi berharap PPP bisa menyambut niat baiknya ini dan akan mengikuti mekanisme yang diputuskan oleh partai tersebut.
“Saya memilih untuk mengikuti mekanisme dari PPP setelah ini, dan saya menanti keputusan PPP mengenai siapa yang akan menjadi pendamping saya,” cetusnya.
Dengan banyaknya calon yang berkomunikasi dengan dirinya, Wenno hanya akan memberikan harapan kepada orang-orang yang ia yakini mampu bekerjasama membangun kota Ambon.
“Saya bukan tipe yang memberikan harapan kepada banyak orang. Saya hanya memberikan harapan kepada orang-orang yang saya percayai dan yakin dapat bekerjasama membangun Kota Ambon yang sama-sama kita cintai,” pungkasnya.
TIM