Koreri.com, Jayapura – Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah itu menjelang pesta demokrasi Pemilihan kepala daerah setempat pada 27 November mendatang.
Penjabat mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Jayapura pada 27 Agustus 2024 mendatang.
Untuk itu, ia meminta semua pihak untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi mengganggu kedamaian di ibukota Provinsi Papua ini.
“Pendaftaran baru tanggal 27 Agustus. Jadi tenang saja, santai saja, kita ngalir saja. Yang jelas jangan sampai Pilkada ini merusak hubungan tatanan kita di kota ini,” pintanya.
“Jangan sampai belum maju tapi flayer sudah baku angkat di mana – mana. Baru tim sudah baku angkat itu yang kita harus jaga,” imbuh Penjabat.
Sohilait mengingatkan bahwa selama KPU belum umumkan pasangan calon kepala daerah (Paslonkada), maka tim sukses agar menahan diri dengan tidak mempromosikan kandidatnya secara berlebihan sehingga menggangu kententeraman.
Ia pun memberikan pesan yang menggelitik.
“Jangan sampai tim yang sudah mati-matian bapa itu sudah, tahu-tahunya bapa itu tidak dapat partai. Nanti kamu stress lagi! Jadi santai saja, ngalir saja dan tenang saja sampai KPU umumkan bapak itu layak jadi calon Gubernur ataupun Calon Wali Kota baru silahkan main di situ,” sindirnya.
Sohilait juga mengingatkan kandidat untuk tidak memasang umbul-umbul atau spanduk pencalonan yang mengganggu keindahan kota Jayapura selama KPU belum melaksanakan penetapan paslon.
“Kamu sudah lihat kemarin Presiden datang itu, tidak ada satupun spanduk atau baliho dari calon Gubernur maupun calon Wali Kota. Saya kasih bersih semua. Karena itu, nanti KPU bilang maju baru kamu kasih muncul pelan-pelan, jadi slow saja bos,” pungkasnya
SAV
