Koreri.com, Ambon – Bupati Hj. Safitri Malik Soulisa berkomitmen membangun Buru Selatan (Bursel) dengan melibatkan semua stakeholder termasuk TNI AL, AD dan Polri.
Oleh karena itu, usai lakukan silaturahmi dengan Danrem 151 Binaiya, Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw, Bupati lanjutkan silaturahmi dengan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Kolonel Mar Said Latuconsina, Senin (9/8/2021).
Dalam silaturahmi tersebut Bupati berharap agar sinergitas dan soliditas antara pemerintah daerah dan TNI- Polri bisa tetap terjalin dengan baik.
Perwujudan sinergitas dan soliditas dalam menunjang iklim investasi di daerah Bursel harus ditunjang dari segi keamanan laut/darat perlu di perhatikan sebab sangat penting.
“Salah satunya untuk menjaga agar Bursel tetap aman dan nyaman sebagai daerah tujuan wisata baik lokal maupun internasional seperti kunjungan wisatawan asing saat pelaksanaan Sail,” urainya.
Khusus dengan Lantamal IX Ambon, Bupati berharap agar di Bursel bisa dibangun Pos AL yang berlokasi di Namrole dan Kepala Madan.
Alasan pentingnya Pos AL mengingat Bursel masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)III.
ALKI III itu melintas Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai, Laut Sawu, Samudra Hindia.
Sehingga kapal-kapal yang dari Samudra Pasifik, Jepang, Korea, Amerika dan Kanada menuju Samudera Pasifik yaitu Australia dan New Zealand, melintasi ALKI III.
Karena posisi strategis inilah, maka diperlukan pengawasan, agar sumber daya alam di Buru Selatan, tetap terjaga dan tidak sampai dicuri orang.
“Laut kita sangat potensial, karena merupakan merupakan surganya ikan tuna dan pelagis. Selain ikan tuna potensi kelautan lainnya juga cukup banyak. Oleh karena itu perlu adanya pengawasan ketat,agar bisa terhindar dari praktek illegal fishing,” ungkap Bupati,
Bupati juga berharap, dengan adanya Pos AL semakin terjaminnya keamanan bagi masyarakat, khusus nelayan di Bursel.
Pada kesempatan itu, Bupati perempuan pertama di Maluku ini juga mengungkapkan kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat Bursel.
Karena apabila musim ombak, maka masyarakat tidak bisa berlayar dengan kapal kecil, tetapi harus dengan kapal besar yang dimiliki Pelni.
Dalam silaturahmi tersebut, Danlantamal berterima kasih kepada Bupati Safitri Malik Soulisa, yang telah membangun komunikasi baik dengan pihak Lantamal.
Dirinya juga berterima kasih untuk rencana pembangunan pos AL di wilayah strategis Bursel.
“Ini merupakan suatu hal yang memang sangat baik dan harus segera direalisasi, agar Lantamal bisa memantau dan mengawasi setiap pergerakan kapal dari ke Samudra Hinda dari/ke Samudra Pasifik, serta melindungi nelayan Bursel dari para pelaku illegal fishing,” pungkasnya.
JFL