• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Kamis, Januari 21, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Pendidikan

25 Anak Asli Supiori Bakal Belajar ke China

31 Agustus 2017
Di Pendidikan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Supiori – Sebanyak 25 anak asli Supiori bakal dikirim ke China untuk melanjutkan pendidikannya. Rencana tersebut merupakan bagian dari program dana Otonomi Khusus Kabupaten Supiori di bidang Pendidikan.

Bupati, Jules Warikar mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan 25 siswa anak asli Supiori lulusan SMA setempat yang direncanakan akan dikirim ke China.

“Sebelum dikirim ke Cina, mereka akan diberangkatkan ke Surabaya untuk mengikuti pelatihan dan training disana dan 2018 diharapkan sudah bisa berangkat ke China,” terangnya.

Pemkab Supiori, lanjut Warikar sangat mengharapkan ke 25 siswa tersebut bisa masuk pada Fakultas Kedokteran di Universitas-universitas yang ada China.

Direncanakan pada Selasa (29/8) mendatang, ke 25 siswa tersebut di lepas oleh Bupati Supiori dan keesokan harinya, Rabu (30/8) dijemput dan diberangkatkan ke Surabaya.

Warikar menegaskan bahwa langkah ini berkaitan dengan program  dan prioritas serta visi dan misi dirinya bersama wakilnya yaitu “Anak Supiori Harus Dididik Supaya Pintar Sama dengan Anak-anak di Belahan Bumi yang lain”.

Dan menjadi harapan keduanya di Supiori yang telah mekar dari Kabupaten induknya yaitu Biak Numfor.

Warikar mengakui jika dirinya sangat memahami apabila ada anak-anak yang dikirim keluar untuk kuliah namun terpaksa harus ada yang mengalami drop out (DO) dari tempatnya menjalani
pendidikan.

“Setelah saya dan jajaran saya mempelajarinya, faktor penyebab DO bisa dari anak itu sendiri tetapi lebih dominannya karena kurang adanya perhatian dari Pemerintah terkait pengiriman biaya pendidikan, seperti mengalami keterlambatan dan lainnya sehingga itu sangat mempengaruhi hingga menurunnya prestasi dan semangat belajar,” akuinya.

Olehnya itu, pihaknya akan berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal sehingga anak-anak Supiori yang menjalani pendidikannya di luar daerah tidak terhambat dalam mencapai prestasi terbaik.

“Dan bisa kembali mengabdi di tanah ini,” tukas Warikar.

HDK

Berita Terkait

Maluku, Tanah Pusaka yang penuh damai

11 Juli 2018

Koreri.com, Jakarta (11/7) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa kondisi di Maluku saat ini sangat...

Gubernur dan Wagub Maluku Terpilih, Murad Ismail - Barnabas Orno

BAILEO jadi pemenang Pilkada Maluku

10 Juli 2018

Koreri.com, Ambon (10/7) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan pasangan calon Murad Ismail – Barnabas Orno (BAILEO) sebagai...

Wali Kota launching Festival Teluk Humboldt X 2018

9 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (9/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi melauncing Festival Teluk Humboldt (FTH) ke X,...

Wali Kota Jayapura kembali dianugerahi penghargaan

8 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (8/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM kembali dianugrahi penghargaan. Kali ini, apresiasi dari Presiden RI...

Anggota Brimob terluka dalam baku tembak di Nduga

5 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (5/7) - Satu anggota Brimob dilaporkan terluka dalam insiden baku tembak yang melibatkan personel Satgassus Papua dengan kelompok...

8 aksi penembakan KKB terjadi sejak awal tahun

3 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (3/7) - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah melakukan berbagai aksinya di wilayah itu. Terhitung 8 aksi...

Berita Selanjutnya

Soal Aksi Begal di Kota Jayapura, Polisi Didesak Bekerja Maksimal

Komentar Anda

Rekomendasi

Meski Infrastruktur TI Terbatas, 98 Pejabat Puncak Patuhi LHKPN

Meski Infrastruktur TI Terbatas, 98 Pejabat Puncak Patuhi LHKPN

2 tahun ago
Polres Keerom Gelar Dialog Kamtibmas di Tengah Pandemi Covid-19

Polres Keerom Gelar Dialog Kamtibmas di Tengah Pandemi Covid-19

7 bulan ago

Populer

  • Kuasa Hukum Daftar Permohonan ke MK : Ada Potensi Menang

    Kuasa Hukum Daftar Permohonan ke MK : Ada Potensi Menang

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Optimis Menang di MK, Begini Himbauan Piet–Matret

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Kemendagri : Menteri Tak Pernah Sebut Papua Contoh Pemda yang Salah Susun RAPBD

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Rawan Bencana, Masyarakat Papua Dihimbau Antisipasi Dampak Perubahan Cuaca

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Berkas Lengkap, Tersangka Politik Uang Pilkada Mamra Dilimpahkan ke Jaksa

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
Koreri Trans Media

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Fokus

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In