Koreri.com (31/1) Laporan pendapatan kuartal ke-4 Harley-Davidson (HD) di tahun 2017 diketahui merupakan kabar baik sekaligus kabar buruk bagi produsen sepeda motor itu.
Menurut Milwaukee Business Journal, penjualan pabrikan itu di tahun 2017 mengalami penurunan sekitar 6.7 persen di seluruh dunia dan 8.5 persen di Amerika Serikat (AS) yang merupakan basis pabrikan itu.
Perusahaan moge itu juga dilaporkan akan menutup pabriknya di Missouri, Kansas City dan mengalihkannya ke pabrik York di Pennsylvania.
Penjualan HD mengalami penurunan sehingga pengurangan karyawan sepertinya menjadi trend buruk bagi HD saat ini.
Namun demikian, HD juga mengumumkan bahwa mereka siap merilis motor listrik pertamanya ke pasaran dalam 18 bulan mendatang, lebih cepat dari rencana awal yakni pada 2021.
“Pasar motor elektrik masih sangat belia saat ini tetapi kami percaya motor elektrik premium HD akan mencuri perhatian dan partisipasi secara global. Pada saat kami memperluas kapabilitas dan komitmen kami, kami bahkan semakin tergoda dengan peran motor listrik yang begitu menjanjijan dalam bisnis kami,” ujar Matt Levatich, presiden dan CEO HD.
HD pertama kali memperkenalkan ketertarikan mereka pada motor listrik pada 2014 dengan mengusung konsep LiveWire, sebuah tampilan kendaraan yang sangat trendi dengan segala spesifikasinya.
Sepertinya aneh bagi HD yang terkenal dengan bunyi mesinnya yang begitu khas berganti suara senyap mesin elektrikm namun dalam banyak aspek, transisi ini sangat masuk akal.
Seperti diketahui, penjualan sedang tidak berpihak pada HD karena pelanggan tradisionalnya mulai berusia usur dan berganti ke pengendara muda saat ini yang tidak terlalu fanatik dengan keabadian berkendara, kilaun dan chrome mesin.
Terkait kritik bahwa HD terperangkap di masa lalu, keberadaan motor elektrik HD telah menjawab keraguan dan kritik tersebut.
Perusahaan motor elektrik seperti Energica dan Zero memiliki pertumbuhan cukup yang baik sejauh ini tetapi mereka perusahaan yang sangat kecil dibanding HD yang mampu mengandalkan departemen manufaktur dan pangsa pasarnya yang sangat besar untuk membangun motor elektriknya bagi pengendara generasi baru.
ARD
Sumber: thedrive.com