Koreri.com, Namlea – Gubernur Murad Ismail resmi melantik Dewan Hakim dan Panitera Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Maluku ke XXVIII di Namlea, Kabupaten Buru.
Pelantikan berlangsung di kantor Bupati Buru, Jumat (14/6/2019).
Dewan Hakim yang dilantik diketuai R. R. Hassannusi dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang dan anggota panitera sebanyak 12 orang.
Dewan Hakim dan Panitera diharapkan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Tugas mulia yang diemban Dewan Hakim ini, harus dijalankan secara profesional dengan penilaian yang jujur dan obyektif, apalagi yang dimusabaqahkan adalah Kalamullah yang Suci,” imbuhnya.
Dengan penilaian yang jujur dan obyektif, akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas peserta MTQ. Dan sebaliknya, penilaian yang tidak jujur dan tidak obyektif akan merusak kualitas peserta MTQ, bahkan dapat menimbulkan perpecahan atau fitnah di antara sesama kafilah.
“Keputusan Dewan Hakim tidak dapat digugat, karena itu konsekuensi logisnya hakim dan panitera harus cermat, jujur, adil, dan objektif dalam menilai,” sambung Gubernur.
Selain itu, Dewan Hakim dan Panitera, harus independen dan bebas dari segala macam pengaruh, kepentingan, dan godaan untuk berpihak dan tidak berlaku tidak jujur kepada siapapun.
“Saya berharap Dewan Hakim selalu konsisten untuk berpegang pada pedoman perhakiman, dan mengesampingkan segala faktor yang dapat mempengaruhi kemurnian penilaian. Dalam konteks ini, kode etik Dewan Hakim dan Panitera tidak membenarkan untuk menerima sesuatu pemberian atau apa pun juga,” tegasnya memperingatkan.
Lanjut Gubernur, kualitas pelaksanaan MTQ dan STQ dari tahun ke tahun semakin berkembang dan kompetitif di semua aspeknya.
Untuk itu, seluruh LPTQ Provinsi Maluku dan Kabupaten/Kota diharapkan untuk terus melakukan terobosan peningkatan kapasitas seluruh komponen, mulai dari peserta, pelatih, dewan hakim, serta sistem penilaian.
“Saya yakin dengan upaya-upaya tersebut, kita dapat berprestasi secara lebih baik, di tingkat nasional maupun internasional,” tukasnya.
Turut hadir, Wakil Gubenur Barnabas Orno bersama ibu Beatrix Orno, Sekda Maluku, Hamin bin Thahir beserta ibu, pimpinan SKPD lingkup Pemprov dan Kabupaten Buru, Sekda Buru, Ahmad Assagaff, Ketua LPTQ Maluku Ismail Usemahu serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
BKL
