as
as

Jelang Launching, YAB Lepas Tim Pertama Berangkat ke Jakarta

YAB Tahap Pertama Jakarta
Foto bersama di Bandara Pattimura Ambon, sebelum pemberangkatan perdana tim YAB Provinsi Maluku ke Jakarta, Minggu (27/10/2019)

Koreri.com, Ambon – Jelang launching program dan kegiatan Yayasan Anak Bangsa (YAB) yang direncanakan akan berlangsung 3 November mendatang, tim pertama asal Provinsi Maluku resmi diberangkatkan ke Jakarta.

Keberangkatan tim tersebut dilepas Sekretaris YAB di 11 Wilayah Provinsi Indonesia Timur Lamberth W. Miru, dari Bandar Udara Pattimura Ambon, Minggu (27/10/2019).

“Ini tim pertama yang kami lepas dalam rangka kegiatan launching di Jakarta. Dan sudah tidak ada perubahan lagi. Mereka punya eforia yang sangat luar biasa, bersyukur dan berterima kasih! Walaupun dalam perjuangannya berbagai tantangan kita alami, dinamika hingga lika-liku yang cukup menegangkan dan menyengat hati, dengan perlakuan orang-orang yang tidak menginginkan untuk kita ini maju atau tampil,” ungkapnya disela-sela proses pemberangkatan tim perdana YAB ke Jakarta.

Miru mengakui proses pemberangkatan tim ke Jakarta merupakan momen yang sudah Tuhan sediakan teristimewa bagi seluruh civitas YAB dimana keberangkatan perdana ini menunjuk atau membuktikan kepada dunia bahwa lembaga ini tidak pernah main-main.

“Dan puji Tuhan, semua karena Tuhan punya mau, karena berkat ini pada dasarnya akan di nikmati oleh semua orang tanpa pandang bulu. Terpenting mereka sudah memenuhi standar terkait dengan 4 kategori yang layak menerima bantuan,” akuinya.

Miru juga menegaskan pula bahwa jadwal launching program dan kegiatan YAB di Jakarta pada 3 November 2019 nanti adalah waktu yang ditentukan Pemerintah pusat dalam hal ini pihak Istana yang disesuaikan dengan agenda Presiden RI Joko Widodo.

“Mungkin banyak pihak beranggapan bahwa kita yang menentukan waktu. Padahal sesungguhnya waktu di tentukan oleh Pemerintah pusat karena itu berhubungan dengan kegiatan pelantikan Presiden RI dalam periodisasi kedua bersama Wakil Presiden,” sambungnya.

Disamping itu, kondisi negara pasca penikaman Menkopolhukam Wiranto saat masih menjabat, sehingga keamanan ibukota lebih ditingkatan.

“Sehingga dianjurkan oleh Pemerintah pusat lewat protokoler bersama pihak Polda Metro Jaya bahwa kegiatan launching dimundurkan hingga 3 November 2019 mendatang,” urainya.

Lebih lanjut, jelas Miru, proses perjalanan awal keberangkatan tim dalam menyongsong 3 November 2019 mendatang di Jakarta khususnya dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar direncanakan berjumlah 298 orang.

Namun dikarenakan transportasi terbatas, maka mereka diakomodir sebanyak 40 orang untuk tahap pertama.

“Nanti kita tindaklanjuti pada hari Selasa, Rabu dan seterusnya sampai hari H. Paling tidak sebelum tanggal 29 Oktober ini seluruh tim dari Maluku maupun dari 11 Wilayah Provinsi Indonesia Timur sudah tiba di Jakarta dalam rangka gladi bersih hingga acara puncak nanti di Monas pada tanggal 3 November 2019 mendatang. Koordinasi seluruh tim menjadi tanggung jawab pimpinan wilayah,” cetusnya.

Menurut informasi, Presiden RI Joko Widodo yang akan membuka secara resmi sekaligus melaunching program dan visi dan misi YAB yang akan melakukan kegiatan di 11 Wilayah Provinsi Indonesia Timur.

Miru pada kesempatan meminta media-media lokal di Maluku untuk menyampaikan berita YAB ini kepada masyarakat lokal.

“Karena terkadang masyarakat ini dibohongi atau dibodoh-bodohi oleh orang-orang yang sengaja untuk mengondisikan hal-hal yang tidak benar tentang Yayasan Anak Bangsa dengan mengatakan lembaga ini Ilegal dan segala macam. Tanpa mereka sadari, mereka sudah berdosa karena pintu masuk YAB ini lewat Pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait,” tegasnya.

Miru juga sekaligus mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang keliru.

“Jadi, izin prinsip YAB dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, sementara izin operasionalnya oleh Kementerian Dalam Negeri. Kalau YAB terdaftar di Kementerian Hukum Ham sejak 12 April 2012,” tukasnya.

BKL

as