Koreri.com, Jayapura – Tiga unsur pimpinan DPRD Kota Jayapura periode 2019 – 2024 berkomitmen siap melayani semua aspirasi masyarakat selama lima tahun ke depan.
Ketua Dewan, Abisai Rollo, SH, mengatakan siap mengemban tugas pimpinan lembaga legislatif untuk melayani rakyat.
Meski demikian, ia mengakui bahwa tugas yang diemban pihaknya tidaklah gampang.
Selain itu, pimpinan Dewan tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan seluruh komponen dari anggota DPRD dan masyarakat.
“Jadi, tugas yang berat itu adalah bagaimana menerima aspirasi masyarakat dan kemudian di bahas dengan Pemerintah kota. Dan berkaitan dengan jawaban aspirasi itu, kita selalu terkendala dengan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya kepada wartawan usia pelantikan di gedung DPRD Kota Jayapura, Senin (18/11/2019).
Abisai mencontohkan, masyarakat ingin 10 aspirasi langsung dijawab tapi kemampuan keuangan daerah hanya bisa menjawab mungkin 4 atau 5 aspirasi.
Lebih lanjut, jelas dia, setelah dilantik, semua agenda kerja DPRD Kota Jayapura yang belum selesai akan dituntaskan sebelum akhir tahun anggaran 2019.
“Setelah dilantik jadi pimpinan DPRD Kota Jayapura, tugas pertama yaitu ada beberapa agenda kerja Dewan termasuk APBD 2020 itu harus dilaksanakan sampai akhir November, paling lambat Desember 2019,” bebernya.
Abisai yang kembali terpilih menjabat Ketua Dewan periode 2019 – 2024, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada partai Golkar dan masyarakat Kota Jayapura yang masih memberikan amanah untuk pimpin lembaga legislatif lima tahun lagi.
“Puji dan syukur karena Tuhan berkehendak, maka semua itu pasti terjadi dimana pada pemilu 2019 partai Golkar Kota Jayapura mendapat kursi 6 dan menjadi ketua selama 5 tahun ke depan,” tukasnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota, Jhon Y. Betaubun, SH, MH mengatakan dengan jabatan diemban, dirinya siap melayani aspirasi masyarakat lebih khusus warga Port Numbay untuk lima tahun ke depan.
“Jadi, pertama ini amanat partai dan rakyat kepada saya selaku kader PDI Perjuangan untuk melayani masyarakat lebih khusus masyarakat Port Numbay dengan jabatan yang ada. Karena ini jabatan pelayanan sehingga kita yang hadir di sini adalah untuk melayani masyarakat,” cetusnya.
Menurut Betaubun, sistem kerja di lembaga DPRD Kota Jayapura ini sistem kolektif kolegial.
“Saya selaku Wakil Ketua akan bersama pimpinan dan anggota Dewan yang lain akan bekerja semaksimal mungkin melayani masyarakat Kota Jayapura,” sambungnya.
Jabatan pimpinan Dewan bukan untuk disombongkan tapi untuk melayani masyarakat.
“Melalui Pemilu 2019, kami akan menjaga dan terus menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat,” tukasnya.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Kota Jayapura, Silas Youwe, mengaku jabatan pimpinan lembaga legislatif hanya untuk melayani masyarakat.
“Jadi, saya ada di lembaga ini sebagai perpanjangan tangan untuk melakukan hal yang baik bagi kepentingan masyarakat,” akuinya.
Menurut Silas, terpilihnya ia jadi anggota legislatif merupakan amanah Tuhan lewat masyarakat dan apa yang di lakukan di tahun – tahun sebelumnya itu pelayanan kasih bagi anak – anak jalanan, terpinggirkan, duda, janda dan yatim piatu.
“Komitmen saya di sini bersama kedua pimpinan Dewan adalah untuk mewujudkan visi misi Wali Kota Jayapura dalam program dan kerja di lembaga legislatif, terutama terkait pengawasan yang saya lihat belum dilaksanakan di lembaga ini,” bebernya.
Ditambahkan, jabatan Wakil Ketua II DPRD Kota Jayapura ini merupakan bonus yang diberikan Tuhan untuk melayani masyarakat.
“Kalau bagi saya, tidak ada tantangan karena dari awal saya sudah melayani di periode sebelumnya,” tukasnya.
VDM