Koreri.com, Jayapura – Pemerintah Kabupaten Mimika akan mempertimbangkan menjadi tuan rumah pelaksanaan PON XX tahun 2021 pada Oktober mendatang.
Ketua Sub PB PON XX Mimika Eltinus Omaleng mengatakan pihaknya menolak jadi tuan rumah pelaksanaan event olahraga nasional tersebut karena hingga saat ini tidak adanya transparansi soal anggaran.
“Saya awalnya setuju jadi tuan rumah cluster penyelenggaraan PON XX Papua, tapi setelah rapat dengan PB PON XX, Mimika tolak jadi tuan rumah,” tegasnya kepada wartawan di Jayapura, Kamis (27/5/2021).
Eltinus membenarkan apa yang telah disampaikan Ketua Sub PB PON XX Kota Jayapura, Benhur Tommi Mano, soal tidak ada transparansi anggaran dari PB PON XX Provinsi Papua.
“Benar sekali apa yang disampaikan Wali Kota Jayapura soal transparansi anggaran PON XX kepada kami Sub PB PON XX,” cetusnya membenarkan itu.
Sebelumnya, Ketua Sub Panitia Besar PON XX Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menegaskan ibukota provinsi diujung timur Indonesia ini akan menolak jadi cluster pelaksanaan PON XX yang akan dilaksanakan pada oktober 2021 mendatang.
Ditegaskan pria yang disapa BTM ini, bahwa penolakan tuan rumah Kota Jayapura karena tidak adanya keterbukaan soal anggaran antara Provinsi dan Kota Jayapura sebagai Sub PB PON.
“Kota Jayapura akan menolak jadi tuan rumah karena sampai saat ini tidak ada keterbukaan soal anggaran ajang ini. Masa kami Sub PB PON yang secara teknis melaksanakan PON XX tapi tidak ada keterbukaan dan transparansi anggaran mulai dari bidang I dan seterusnya,” tegasnya saat syukuran 4 tahun kepemimpinan BTM – Harus di Balai Kota Jayapura, Sabtu (22/5/2021).
BTM mengaku kecewa dengan tidak adanya niat dari PB PON XX untuk terbuka.
“DPA harus dibuka secara transparan. Mana yang sudah dilelang itu kami tidak ganggu, tapi mana yang digeser ke Kota mungkin persiapan umbul – umbul dan kesiapan lainnya. Kami minta 16 bidang itu dibuka secara transparan kepada kami Sub PB Kota,” desaknya.
BTM merasa heran, tidak mungkin Kota dan Kabupten Jayapura diberikan dana Rp75 Miliar, sedangkan Timika dan Merauke Rp200 Miliar.
“Bagaimana kami melaksanakan ini? Makanya saya ambil keputusan biar Kota Jayapura tidak menjadi tuan rumah PON XX bulan Oktober 2021 mendatang dan semua diserahkan kepada PB PON XX Papua. Saya tidak mau disoroti Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi,” tegasnya.
OZIE