Koreri.com, Manokwari– Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan akhirnya meresmikan Gedung Gereja Pos PI Immanuel Subsay, distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Selasa (1/6/2021)..
Peresmian Gedung gereja pos PI ini menandai berdirinya bakal klasis Gereja Kingmi di Kabupaten Manokwari.
Ketua panitia pembangunan gereja, Pdt Tobias Komba, S.Th mengungkap pembangunan gedung gereja secara swadaya, dibantu dua jemaat, GIDI dan Gereja Baptis Indonesia.
“Kami dari awal berkomitmen tidak harus mengajukan proposal kepada pemerintah daerah. Kami dibantu jemaat dan juga Gereja Kingmi di Papua,” terangnya.
Selain peresmian gedung gereja, juga dilalukan peletakan batu pertama pembangunan rumah Pastori Gereja Pos PI Immanuel. Gereja ini nantinya menjadi tempat persekutuan tiga suku besar, Arfak, Lani dan Mee (Paniai).
“Tiga suku jadi satu dalam sebuah atap gereja dan berkomitmen ikut mensukseskan pembangunan di Papua Barat,” jelasnya.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengapresiasi pembangunan gedung gereja yang dilakukan secara swadaya oleh jemaat. Meski demikian, pemprov Papua Barat tetap menaruh perhatian untuk pembangunan rumah pastori.
“Pemerintah tidak menutup mata dan gereja menjadi mitra untuk membangun iman jemaat. Kehadiran gereja ini menjadi untuk berkumpulnya umat Tuhan,” kata gubernur.
Dominggus menilai kebersamaan suku Arfak, Lani dan Mee, merupakan kesatuan yang kini terbangun dalam sebuah jemaat Tuhan. Untuk itu, ia berharap partisipasi jemaat dalam pembangunan di daerah ini.
Bupati Manokwari Hermus Indou menambahkan kehadiran gereja Pos PI Immanuel Subsay, menegaskan keberadaan Manokwari sebagai kota Injil. Kehadiran gereja juga sesuai visi menjadikan Manokwari kabupaten Injil, religius dan berdaya saing.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah pastori dilakukan gubernur, bupati Manokwari, perwakilan DPR Manokwari, ketua panitia pembangunan dan ketua klasis Kingmi serta perwakilan majelis jemaat.
KENN
