Fokus  

Bangun Sinergitas, Waterpauw Bentuk Tim Percepatan Penanganan Banjir Kota Sorong

IMG 20220826 WA0000
Pj Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si didampingi Pj Wali Kota George Yarangga,A.Pi.,M.M dan Ketua Tim Percepatan Penangan Banjir Kota Sorong Melkias Werinussa,S.E.,M.H meninjau lokasi banjir dan Warga terdampak banjir di Kota Sorong, Kamis (25/8/2022).(Foto : Istimewa)

Koreri.com,Sorong– Untuk mengatasi banjir bukan menjadi tugas satu pihak saja tetapi butuh sinergitas pemerintah provinsi dan Kota Sorong dalam penanganan yang sudah tentu melibatkan pemerintah pusat.

Untuk Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw,M.Si membentuk tim percepatan penanganan banjir di Kota Sorong dengan menunjuk Asisten II bidang perekonomian Melkias Werinussa,S.E.,M.H sebagai ketua tim.

Dijelaskan Paulus Waterpauw, tujuan dibentuk tim percepatan untuk memperpendek rentang kendali serta sinergitas pemerintah provinsi dan kota sorong dalam penanganan banjir, apalagi sudah ditetapkan 14 hari masa tanggap darurat.

“Jadi kami di Provinsi dan Pemda Kota Sorong sinergi terus. Saya sudah menunjuk Asisten II sebagai ketua Tim percepatan penanganan. Prinsipnya kita cepat tidak lama-lama, artinya bencana bagi saudara adalah bencana bagi kami juga,” Jelas Waterpauw didampingi Pj Wali Kota George Yarangga saat secara maraton menyambangi titik lokasi terdampak banjir di Kota Sorong, Kamis (25/8/2022).

Pada masa tanggap darurat bencana selama 14 hari sejak terjadinya bencana alam, sambil melakukan progres terkait memutuskan banjir persolan banjir di Kota Sorong, penyaluran bantuan bagi warga terdampak ditekankan kelengkapan data yang akurat.

Dikatakan pula proses normalisasi dan identifikasi sumber bencana terus digenjot agar permasalahan banjir ini dapat diminimalisir. Tak lupa masyarakat diminta selalu panjatkan doa bagi Tuhan sekira tetap terjaga dalam kondisi aman dan selamat.

Diakui percepatan penanganan didukung pelaporan secara berkala akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat. Pihaknya turut menyerahkan bantuan berupa bahan pokok kepada masyarakat.

“Kami akan data lebih lanjut bersama Pj Wali kota untuk dilaporkan ke Pusat. Pimpinan kita di Pusat sedang menunggu laporan real seperti apa, bagaimana keadaan masyarakat dan apa yang diperlukan,” Terangnya.

“Upaya yang kita lakukan dan masyarakat terus berdoa tidak lagi turun hujan yang deras,” Harapnya.

Kunjungan Penjabat Gubernur Papua Barat telah dilakukan tetap saat terjadinya bencana pada 23 Agustus kemarin. Untuk hari ini lokasi pertama yakni Jl. Kanal Victory Kampung Tengah dan lokasi pengungsian warga dengan memanfaatkan salah satu areal pasar yang belum resmi beroperasi.

Berlanjut ke Komplek belakang Batalyon Infanteri Rider Khusus 762/VYS, Posko penanganan yang berlokasi di SMP Muhamadiyah Al-Amin Kota Sorong dan berakhir pada salah satu titik Kelurahan Klasabi.

Penjabat Walikota Sorong, George Yarangga,A.Pi.,M.M yang bar utiba di tempat tugasnya setelah dilantik, Selasa (23/8/2022) lalu langsung mendampingi Pj Gubernur meninjau para korban terdampak banjir dan titik lokasi banjir.

Kunjungan kedua pucuk pimpinan Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong itu menuai apresiasi dari warga setempat.

“Saya selaku Penjabat Wali kota Sorong sangat berterimakasih adanya dukungan dari Bapak Pj Gubernur sehingga warga terdampak banjir bisa tertangani dan langkah-langkah yang akan kita lakukan. Oleh sebabnya hari ini saya sebagai Penjabat Walikota memberikan semangat kepada warga sekalian tetap sabar dan berdoa,” ucap Yarangga.

Yarangga menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan yang dialami warga disertai proses normalisasi. Masyarakat juga dihimbau agar tetap menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarang yang dapat menyebabkan adanya penyumbatan saluran air saat tiba musim penghujan.

“Harapan yang telah disampaikan kepada Bapak Pj Gubernur agar kita tidak membuang sampah sembarang. Pemerintah Kota bersama Provinsi akan memberikan bantuan melalui mekanisme pendataan secara baik sehingga tepat sasaran,” pesan Yarangga.

KENN