Koreri.com, Manokwari – Organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat (PB) diinstruksikan untuk melakukan seleksi lebih ketat terhadap proposal permohonan bantuan dana warga masyarakat.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, saat rapat koordinasi bersama OPD di Manokwari, Kamis (8/9/2022).
“Kita jangan terlalu memanjakan dengan bantuan yang pada akhirnya membuat masyarakat malas untuk bekerja sehingga proposal permohonan bantuan harus diseleksi ketat,” kata dia.
Waterpauw mengakui banyak proposal permohonan bantuan dana diajukan masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Proposal tersebut lanjut dia, akan dibagikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemprov setempat untuk dipelajari mana yang layak mendapatkan bantuan.
Ia mengingatkan OPD agar tidak menjawab semua proposal tetapi mempelajari, menyeleksi mana yang bisa atau layak diberikan bantuan dan mana yang tidak.
“Jangan kita memanjakan masyarakat membuat mereka malas belajar di atas tanah yang kaya akan sumber daya alam ini,” ujar Waterpauw.
Dia mengatakan banyak proposal permohonan bantuan dana yang masuk ke Pemerintah sehingga yang layak dibantu langsung proses dan proposal yang tidak layak dibantu langsung dimusnahkan.
ZAN
