Koreri.com, Sentani – Pemerintah Kabupaten Jayapura kembali melakukan lelang proyek tahap II pembangunan gedung Hotel Tabita Sentani pasca putusan pengadilan negeri dan PTUN Jayapura atas gugatan PT. Plaza Crystal Internasional.
Kepala Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DP2KP) Kabupaten Jayapura, Terry F. Ayomi, mengatakan setelah putusan keluar Pemkab menang baru dilelang ulang dan pekerjaan dilaksanakan sampai sekarang oleh PT. Trisna Karya.
“Setelah kami punya putusan pengadilan negeri dan PTUN sudah selesai dan kami sudah dapat hasil penolakan semua baru kami lelang ulang tahap II pembangunan hotel tabita sentani. Kami lelang ulang sisa kontrak dari uang Rp72 miliar lebih yang tahap pertama,” kata Terry Ayomi saat konferensi persnya, Kamis (22/9/2022).
“Jadi, ada uang sisa uang sekitar Rp. 48,5 Miliar, nilai ini yang kami lelang ulang untuk pembangunan tahap kedua hotel tabita Sentani dan kami sebut dengan lanjutan tahap kedua sampai bulan desember 2022 sudah selesai,” sambungnya.
Menurutnya, dalam lelang tahap II ada penambahan anggaran di tahun 2022 untuk menyelesaikan pembangunan gedung hotel tabita sentani sebesar Rp. 13,5 Miliar.
“Nanti APBD 2022 baru ada penambahan anggaran sebesar Rp. 13,5 Miliar itu lebih banyak menyelesaikan sisa pekerjaan lampu, CCTV, AC, sound sistem, lift, kolam renang, tangga manual dan gedung travo,” kata Terry Ayomi.
Dikatakan, gedung hotel tabita & convention ditargetkan Oktober atau November pembangunan gedung sudah selesai walaupun kontrak di tahun 2023 dan sekarang dalam posisi 50 persen. 
“Itu khusus pembangunan gedung tanpa ada acesoris, furniture dan meubeler kita belum masuk. Kalau penata halaman masih nol kita belum ganggu karena ketersediaan anggaran terbatas,” katanya.
Arahan Bupati Jayapura bahwa hotel tabita sentani akan kerjasama dengan swasta penuh dan tidak ada hubungan dengan pemerintah daerah nanti dari tim ekonomi yang menghitung tentang pembagian hasil karena semua operasional dan perawatan dikelola pihak swasta.
Pembangunan Hotel Tabita & Convention Sentani memakai metode merancang dan membangun dengan menghabiskan anggaran yang sudah realisasi sampai tahap III plus pengawasan itu kurang lebih sebesar Rp189,2 miliar.
“Jadi, estimasi kami kurang lebih sekitar Rp21 Miliar untuk finishing seluruh pembangunan hotel tabita sentani tapi kita menunggu pengelola dan investor,” jelasnya.
Terry Ayomi mengatakan sudah diskusi dengan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, dalam beberapa minggu kedepan akan mencari investor dan operator untuk mengisi asesoris dan meubeler gedung serta menyelesaikan pembangunan halaman parkir plus operator untuk opening hotel tabita nanti.
“Jika ada investor plus operator yang berminta kelola Hotel Tabita & Conventionn Sentani silahkan berhubungan langsung dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Tabita Hotel & Convention memiliki luas lahan 15.164,55 sqm dengan luas bangunan utama 8.797,30 sqm. “Hotel Tabita memiliki 72 kamar type standart, 4 unit kamar type superior, 1 unit kamar type president suite dan fasilitas pendukung lainnya,” pungkasnya.
EHO
