Koreri.com, Sentani – Bertempat di Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta, Selasa (15/11/2022), telah di lakukan penyerahan Proposal Urgensi Usulan Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Jayapura oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE., M.Si. didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Jayapura Drs. Jonson Nainggolan, M.Pd.
Proposal usulan tersebut diterima langsung Deputi Riset dan Inovasi Daerah (BRIN) Dr. Yopi yang didampingi Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Dr. Sri Nuryanti.
Adapun tujuan proposal tersebut adalah untuk mendapatkan Rekomendasi Pembentuan Badan Riset dan Inovasih Daerah (BRIDA) Kabupaten Jayapura.
Siaran pers yang diterima Koreri.com, Kamis (17/11/2022) menyebutkan, Bupati Mathius saat pertemuan itu menginginkan pembentukan BRIDA di Kabupaten Jayapura, sebagai organisasi perangkat daerah tersendiri.
Hal itu sebagaimana peran Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jayapura.
Dalam pembahasan itu, Bupati Mathius juga mengharapkan kedepannya nanti ada kerjasama atau kolaborasi antara BRIDA Kabupaten Jayapura dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar bisa mendorong pengembangan riset dan kebijakan pembangunan di daerah secara baik.
Bupati Jayapura juga menekankan perlu adanya BRIDA agar membantu penyelesaian masalah-masalah pembangunan di Papua secara umum dan secara khusus Kabupaten Jayapura sehingga mampu mengatasi konflik seperti kasus persoalan tanah.
Dalam kondisi seperti ini, diharapkan BRIDA dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah pusat seperti apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam melakukan pemetaan tanah-tanah adat.
Usai menerima usulan tersebut, Deputi Riset dan Inovasi Daerah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jayapura atas kedatangannya ke BRIN untuk kedua kalinya.
Deputi juga mengapresiasi perhatian Bupati Jayapura sebagai kepala daerah yang telah memahami akan pentingnya riset untuk mendukung kebijakan pembangunan yang dilandasi oleh hasil riset.
Diakhir pertemuan itu, Bupati Jayapura mengharapkan peran BRIDA kedepannya agar berkolaborasi dengan BRIN dalam hal pengembangan riset sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura dan Papua.
Di tempat terpisah seusai pertemuan, Bupati Mathius saat di mintai keterangan mengatakan bahwa, ada lebih dari 100 kajian atau inovasi yang dilakukan di Kabupaten Jayapura oleh Litbang.
“Nah, hal ini penting sekali agar semua bentuk endemik asli di Papua itu, diteliti secara komprehensif supaya bisa memberikan kontribusi yang spesifik dari berbagai unsur dan potensi yang ada,” ungkapnya.
Bupati Mathius tak menampik jika apa yang dilakukan ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi.
“Kita berharap mudah-mudahan, Badan Otsus yang dibangun sekarang dibawah Wakil Presiden, bisa menggunakan kajian-kajian yang pasti dan profesional untuk melihat dan menatap Papua ke depan,” harapnya.
RIL
