Koreri.com, Manokwari – Program listrik masuk wilayah pegunungan menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mulai diterjemahkan oleh pemerintahan Provinsi Papua Barat dan Kabupaten diapresiasi Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor,S.IP.
Namun listrik yang sudah masuk ke Kabupaten Pegunungan Arfak dinilai pelayanannya tidak maksimal sehingga membuat masyarakat setempat merasa resah.
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor,S.IP menegaskan di wilayah Minyambou, Kabupaten Pegunungan Arfak setelah dipasang listrik, ternyata pelayanannya sangat tidak maksimal.
Kabupaten Pegunungan Arfak pada umumnya kata Wonggor, lampu listrik bisa menyala setiap malam namun wilayah Minyambou sudah beberapa minggu listrik tindah nyala, pihak PLN seharusnya turun untuk melihat keluhan masyarakat itu.
“Berapa malam saya ke minyambou selalu gelap terus, karena itu PLN mana yang tangani itu harus turun dan melakukan evaluasi kenapa lampu tidak nyala, masyarakat di atas juga butuh lampu listrik,” kata Orgenes Wonggor kepada Koreri.com melalui telpon selularnya, Selasa (14/2/2023).
Mantan anggota DPRD Kabupaten Pegunungan Arfak minta kepada pihak PLN untuk segera benahi pemadaman listrik di wilayah Minyambou itu supaya masyarakat dapat menikmati listrik.
KENN
