Koreri.com, Jayapura – Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (21/3/2023) pagi, meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub.
“Pagi hari ini saya betul-betul merasa sangat bangga karena permintaan saat itu 23 anak-anak muda Papua yang saya undang ke istana untuk memiliki sebuah ruang untuk pemberdayaan, peningkatan kualitas SDM. Hari ini kita bisa lihat bersama-sama di Papua Youth Creative Hub di Jayapura,” ungkap Presiden mengawali sambutannya.
Kepala Negara kemudian menyampaikan, gedung seperti ini harus juga dibangun pada beberapa provinsi lainnya. Dan hal itu telah disampaikannya kepada Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN).
Bahkan tegasnya, tahun depan pembangunannya sudah selesai.
“Tadi saya bisik-bisik sama Ka BIN, ini Indonesia yang pertama di Papua, saya minta agar juga dibangun di NTT, di Papua Barat, kemudian di Maluku, dan Aceh mulai tahun ini sehingga selesainya tahun depan. Niru semua yang ada di sini, ini sudah sangat bagus sekali,” tandasnya.
Presiden mengaku kaget dengan apa yang telah tersedia di PYCH.
“Saya sangat kaget bahwa semuanya ada di PYCH. Mulai dari pembuatan Hp, laptop kemudian ada potcast, ada studio musik, studio untuk fotografi. Dan juga memamerkan produk-produk yang ada di tanah Papua dengan kemasan, packaging, dengan branding sangat bagus sekali,” ucapnya dengan rasa bangga.
“Kalau ini diteruskan, jangan-jangan anak-anak muda di provinsi lain ketinggalan dengan anak-anak muda di Papua,” sambungnya.
Selain itu, Presiden juga menyoroti soal desainer untuk pakaian-pakaian etnik Papua yang didesain dengan diberikan warna sehingga betul-betul diferensiasinya kelihatan sekali.
“Saya sangat kagum dengan kecepatan yang terjadi di sini,” tandasnya.
Seusai menyampaikan sambutannya, Presiden Joko Widodo kemudian meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub.
“Dan dengan mengucap, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini saya resmikan Papua Youth Creative Hub, dan saya luncurkan produk-produk kreasi dan inovasi di Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua,” ucapnya.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan Presiden bersama-sama sejumlah pejabat Negara.
Diantaranya, Kepala Badan Intelijen Negara (KaBIN) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Staf presiden (KSP) Moeldoko, dan juga Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun.
Turut mendampingi, Founder PYCH Simon Tabuni.
EHO
