Koreri.com, Timika – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Komisaris dan jajaran Direksi PT. Papua Divestasi Mandiri menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Menteri Investasi tersebut dalam rangka membahas soal divestasi saham 10 persen PT Freeport Indonesia (PTFI).
Turut hadir Pj. Sekretaris Daerah, Plh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Inspektur, Kepala Bapenda, dan Kepala Bagian Hukum Setda Mimika.
“Kemarin kami datang ke sini bicara dengan Pak Menteri Bahlil terkait dengan laporan pelaksanaan secara keseluruhan yang sudah dilakukan dalam proses pembentukan PT. Papua Divestasi Mandiri,“ terang Rettob kepada Koreri.com, saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).
Pihaknya juga, lanjut Rettob, menanyakan soal dividen dab tanggung jawab terhadap utang dan beberapa poin penting lainnya.
“Lalu yang kedua, ada beberapa hal yang kami tanyakan terkait dengan berapa jumlah deviden dan tanggung jawab terhadap pembayaran utang. Terus beberapa hal terkait dengan perjanjian induk antara Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika. Itu semua yang kita bahas di Kementerian investasi bersama Pak Bahlil,” sambungnya.
Tindak lanjut dari pertemuan itu, tambah Rettob, Menteri Bahlil menjadwalkan pertemuan lanjutan pada Jumat (16/6/2023).
“Kemarin sesudah kita bahas bersama Pak Menteri Bahlil akhirnya beliau putuskan rapat dilanjutkan pada hari Jumat 16 Juni 2023 besok karena Pemerintah Provinsi Papua tidak hadir dalam pertemuan pertama kemarin,” tambahnya.
Nantinya, kata Rettob, setelah Menteri Investasi pertemuan akan dilanjutkan dengan PTFI dan Inalum.
“Jadi sesudah kita dalam hal ini Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika membahas bersama Menteri investasi kemudian kita bahas lagi bersama PT Inalum dan PT Freeport Indonesia serta Main.id untuk proses teknisnya,” tandasnya.
Rettob berharap dalam minggu ini pembahasan sudah bisa diselesaikan semua.
“Jadi, Jumat besok kita rapat dengan Pemerintah Provinsi Papua ditambah ESDM lalu nanti hari Sabtu baru kita rapat dengan PT Freeport Indonesia PT Inalum dan Main.id,” pungkasnya.
EHO