Koreri.com, Jayapura – Direktorat Lalu Lintas Polda Papua telah selesai melaksanakan Operasi Zebra Cartenz 2023 wilayah hukum setempat selama 14 hari.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Papua Kombes Pol. Abrianto Pardede, mengatakan, sebanyak 2.114 pengendara terjaring razia dan diberikan sangsi tilang, sedangkan 5.862 pengendara diberikan teguran.
Dijelaskan, Operasi Zebra Cartenz 2023 yang lakukan selama 14 di wilayah hukum Polda Papua, berjalan sesuai dengan target.
“Hasil Ops Zebra Cartensz 2023 terjadi penurunan angka kecelakaan lalulintas efektif, sehingga masyarakat merasa terayomi,” kata Kombes Pol. Abrianto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/9/2023).
Untuk data laka lantas dan langgar, kata Dirlantas, mengalami penurunan menjadi 21 kasus di tahun 2023 dari 27 kasus di tahun 2022 atau 20 persen untuk kasus laka lantas selama operasi 14 hari.
Sedangkan untuk korban meninggal tetap, sama yakni tahun 2022, 3 orang korban meninggal dan tahun 2023 meninggal 3 orang. Ini artinya pelaksanaan operasi zebra di tahun ini efektif, rincinya.
“Pengendara yang di tilang maupun teguran itu paling banyak tidak pakai helem, bonceng tiga (boti, red dan kelengakapan surat-surat,” ujarnya.
Untuk data pelanggaran melakukan ETLE ada penurunan karena kita sofrood di lapangan, ketika masyarakat ditemukan pelanggaran kita langsung tilang ditempat.
“Jadi, kegiatan yang kita lakukan selama 14 hari ini, sebanyak 2.114 penguna kendaraan dilakukan tilang ditempat. Dan sebanyak 5862 pengendara yang teguran,” ujarnya.
Selama Ops Zebra Cartenz 2023 juga, pihaknya mendapat laporan dari Dispenda, bahwa ada kenaikan pajak kendaraan.
“Ini merupakan salah satu langkah yang baik, dimana secara tidak langsung dalam operasi yang kita lakukan selama 14 hari ini juga meningkatkan PAD,” pungkasnya.
VER
