Koreri.com, Biak – Wanita Bethel Indonesia (WBI) se-Teluk Cenderawasih menggelar rapat kerja (raker) bertempat di gedung GBI Bukit Sion Jln. Suci Biak, Jumat (19/4/2024).
Giat tersebut mengangkat tema: “Sehati Menuntaskan Amanat Agung” dan sub tema: Be Humble And Obedient (Bersikap Rendah Hati dan Patuh).
Raker ini dihadiri Ketua Pengurus Pusat WBI, Ketua BPD GBI, Ketua Koorda WBI, Staf Ahli II Setda Biak Numfor serta para peserta raker.
Pelaksanaan raker ini membahas sejumlah program kerja WBI se-Teluk Cenderawasih tahun ini berlangsung selama dua hari, 19 – 20 April 2024.
Pembukaan kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua BPD Pdt. Rofilus Kadang, S.Th juga Ketua Koorda Anna Fonataba, S.Hut.
Intinya dikatakan, raker ini merupakan momentum daripada Wanita GBI untuk mengevaluasi pelayanan tetapi juga untuk menyusun program kerja yang baru untuk satu tahun kedepan.
Peserta raker dapat meluangkan waktu dalam menyusun program dan membekali diri dengan materi materi yang akan disampaikan oleh pengurus pusat.
Sementara itu, pengurus WBI Pusat Ikke mewakili ketua dalam sambutannya mengatakan, materi yang akan disampaikan menekankan harus rendah hati dan taat.
“Diharapkan bahwa dengan mengikuti rakerda ini, kita semua harus sehati, berkoordinasi, bangun relasi dan komunikasi supaya informasi dari pusat bisa sinkron dan dilaksanakan di daerah sesuai dengan kebutuhan di wilayah kerja masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, sambutan Pj Bupati Sofia Bonsapia dibacakan langsung oleh Staf Ahli II mengatakan, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan raker WBI di daerah ini.
“Di samping sebagai kewajiban yang diamanatkan organisasi sesuai AD/ART Wanita Bethel Indonesia, rapat kerja ini saya pandang sebagai forum yang sangat penting dan strategis khususnya lagi sebagai salah satu upaya membangun dan meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat jemaat. Dan tentunya kehidupan umat beragama baik di lingkungan gereja Bethel maupun di tengah-tengah kemajemukan masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan perkembangan dinamika kehidupan biasanya selalu diikuti oleh semakin meningkatnya tantangan yang akan dihadapi oleh setiap organisasi termasuk di dalamnya organisasi gereja yang terus berupaya memberikan pelayanan secara maksimal kepada setiap anggota jemaat dan umat-umat Tuhan.
“Oleh karena itu, diperlukan suatu forum bagi berlangsungnya suatu proses rancangan program atau evaluasi pelaksanaan program kerja, tetapi semua itu dilakukan untuk mencari suatu format pelayanan tepat dan terbaik untuk mengimbangi pesatnya perkembangan jaman,” tandasnya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Biak yang diwakili Staf Ahli II setda Biak Numfor Elkanus Rumpidus dan selanjutnya dilakukan penyematan tanda peserta
Ketua Panitia Agusta Saflembolo SE, ketika ditemui media ini menginformasikan bahwa peserta yang hadir kegiatan raker ini terdiri dari Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 28 peserta, Waropen (30), Supiori (15), dan Biak Numfor sebanyak 72 peserta.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama dua hari.
Raker WBI ini dilangsungkan setelah pembukaan, dilanjutkan dengan ibadah dan perjamuan kudus kemudian masuk pada pemaparan materi rakerda.
HDK
