Koreri.com,Manokwari– Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat segera menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau Fit and Propertest terhadap 10 calon komiaioner Komisi Informasi Publik (KIP) periode 2023-2028.
Ketua komisi I DPR Papua Barat George Karel Dedaida,S.Hut.,M.Si mengatakan, uji kepatutan dan kelayakan yang diikuti 10 orang t ini akan berlangsung di Aston Niu Manokwari, Senin (30/10/2023) pekan depan.
Dari 10 nama yang akan mengikuti FPT akan dipilih 5 nama sebagai komisioner komisi informasi publik Papua Barat periode 2023-2028.
“Kegiatan Fit and Propertest itu berlangsung hari senin tanggal 30 Oktober 2023, 10 calon yang mengikuti wajib hadir tepat waktu,” kata ketua komisi I DPR Papua Barat kepada wartawan di Manokwari, Sabtu (28/10/2023)
Dijelaskan ketua fraksi otsus ini bahwa dalam pelaksanaan fit and propertes pasti kriteria sehingga menjadi acuan untuk menilai siapa yang berkompeten, dedikasi dan legitimasi menjadi 5 nama.
“Karena kita bicara keterbukaan informasi publik hal yang sensitif jadi butuh orang yang punya dedikasi dan legalitas untuk membuka tabir kebuntuan informasi publik di Provinsi Papua Barat ini,” ungkap George Dedaida.
Apalagi lanjut Dedaida, dalam menghadapi Pilpres, Pileg dan Pilkada butuh ketebukaan informasi publik.
10 nama calon komisioner KIP Papua Barat yang mengikuti fit and propertest yaitu, Andi Sastra Benny Saragih, Dadan, Debora Dewi Ariyani Soerharsono, Doan Marsen Sahala Tua Nainggolan, Donny E.S Karauwan.
Henry Victor Sitinjak, Romadhoni Rudyanti Lestaro, Samuel Sirken, Siti Juleha Hindom dan Vinsensius Yohanes Osok.
KENN
