Koreri.com,Jakarta-Wisuda program Operation & Maintenance Papuan Technician Apprentice angkatan terakhir yang berlangsung secara virtual, Selasa (16/3/2021) menandakan bahwa Petrotekno bersama BP Tangguh mewujudkan misi pertama pemerintahan Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H.
Artinya dengan kerjasama Petrotekno bersama BP Tangguh, SKK Migas dan juga P2TIM menciptakan sumber daya manusia (SDM) generasi Teluk Bintuni di Ciloto, mengoperasikan kilang migas maka misi pertama Pemerintahan PMK2 telah terwujud.
“Merealisasikan misi pertama pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw – Matret Kokop yaitu, mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan berdaya saing” kata Advisor utama pusat pelatihan teknik industri migas (P2TIM) Teluk Bintuni Aris Rizal, Selasa (16/3/2021).
Aris mengatakan, dengan lulusan Apprentice batch 3 Ciloto, target Petrotekno pada tahun 2029 sebanyak 85 % karyawan BP/ LNG Tangguh harus orang asli papua (OAP), khsususnya dari wilayah sekitar proyek.
Hal ini memberikan kesempatan kepada generasi orang asli papua di wilayah Teluk untuk dapat berkerya di daerahnya sendiri dengan semua ilmu dan skil yang dimilikinya, mengolah sumbedaya daya alam di negeri Sisar Matiti ini.
Misi pertama pemerintahan pasangan kepala daerah Petrus Kasihiw – Matret Kokop bertujuan selain memberikan kesempatan kepada orang aslin papua untuk berkarya di daerahnya, juga menekan angka pengangguran di Kabupaten Teluk Bintuni.
Ketika angka pengangguran dapat ditekan maka masyarakat miskin di Kabupaten penghasil migas ini juga dapat berkurang dengan sendirinya.
KENN
