Koreri.com, Jayapura – Menjadi salah satu lokasi sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke VI, yang akan berlangsung pada 24 – 30 Oktober 2022, Kampung Ayapo, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura terus melakukan berbagai persiapan.
Tak ketinggalan, dua spot wisata pun dijadikan andalan kampung Ayapo demi memanjakan mata para peserta sarasehan untuk menikmati karya Tuhan yang luar biasa itu.
Di sana, ada lokasi yang sangat strategis yang disiapkan masyarakat adat untuk dapat bersantai menghabiskan sore hari bersama keluarga dan juga sahabat.
Untuk kesana, pengunjung bisa menggunakan jasa perahu bermotor (ojek danau) dari Dermaga Kalkote Kampung Harapan.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Kampung Ayapo karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Dermaga Kalkote.
“Lokasi yang kami sediakan untuk pengunjung, salah satunya di jembatan depan Obhe, tetapi kalau ingin melihat sunset bisa juga dari atas Bukit Pipa. Kami namakan bukit pipa karena di situ ada pipa. Di atas bukit akan lebih indah,” ujar salah satu pemuda kampung Yakonde, Jhony Ehaa.
Ia menambahkan, beberapa spot wisata lainnya yang akan dikelola adalah wisata hutan jati yang letaknya tidak jauh dari perkampungan.
“Hutan pohon jati di sini sangat sejuk jika siang hari. Rencananya kami akan buat jalannya dan beberapa tempat duduk agar pengunjung bisa bersantai,” tuturnya.
Pemerintah Kampung Adat setempat juga memberikan perhatian khusus terhadap sektor pariwisata. Nyatanya, ada anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan akses menuju kedua titik spot wisata di atas bukit kampung Ayapo.
Kepala Kampung Ayapo, Lewi Puhili menuturkan bahwa pengelolaan spot wisata menjadi hal yang diutamakan dan telah dianggarkan di tahun depan.
“Untuk tahun ini anggaran kita alokasikan untuk kegiatan Kongres Masyarakat Adat Nusantara, kami pemerintah kampung sangat mendukung karena tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat.” ungkapnya.
RED
